Modena GI 6A V Manual page 11


Air keluar dari saluran kuras.
Saluran kuras (katup pengaman) pada bagian bawah unit juga berfungsi sebagai penurun
tekanan, jadi ketika tekanan air yang masuk berlebih maka air akan keluar dasi katup ini.
9. Bukan air minum

Karena air berada cukup lama didalam pemanas maka air tidak dapat digunakan sebagai air
minum, hanya untuk penggunaan umum saja.
10. Menggunakan air dengan kekerasan tinggi

Ketika tingkat kekerasan air tinggi, kerak mungkin akan muncul yang mengakibatkan efisiensi
pemanasan menurun, untuk scale may appear within the appliance and the resistance to the
water may increase, heat efficiency will decrease, untuk membersihkannya lakukan langkah
berikut:
Setelah menggunakan air panas, tutup katu pusat gas, kuras sisa air panas dalam unit.
Ketika air dingin keluar dari unit, tutup keran masukan air dingin.
11. Cara kerja katup pengaman

Katup pengaman dipasang didalam unit ini, pada saat api mati secara tidak disengaja maka
katup elektomagnetik akan secara otomatis memutuskan saluran gas, sehingga kebocoran
gas dapat dihindari.
Catatan: Jika api selalu padam, mungkin terjadi kerusakan, segera hubungi kontak servis
MODENA.

Pemanas air harus diperiksa oleh tenaga professional setiap 6 – 12 bulan, hal–hal yang perlu
diperiksa adalah :
1. Segel dari sistem jalur gas, segel dari sistem jalur air.
2. Bersihkan saringan pada ujung muatan air untuk mencegah kemacetan.
3. Fungsi dari semua bagian operasi
4. Pembakaran nyala api.
5. Penggantian karbon untuk pertukaran panas.
6. Pemuatan udara dan system pelepasan di dalam ruangan dimana Water Heater di install.
7. Pengurang tekanan gas.

Yang harus diperiksa oleh tenaga professional :
1. Fleksibilitas dari air dan hubungan gas.
2. Bersihkan akumulasi karbon pada bagian tekuk dari pertukaran panas.
3. Beri pelumas pada katup gas dan bagian tengahnya.
4. Akumulasi karbon dan lapisan oksidasi pada ignition dan induksi yang mengganggu.

Pemeliharaan Water Heater oleh Pengguna :
1. Lepaskan akumulasi kotoran dan debu pada permukaan Water Heater dengan kain secara
teratur. Jangan menggunakan bahan kimia yang dapat merubah warna permukaannya.
2. Bersihkan akumulasi debu dan karbon di dalam pipa ventilasi dan pergantian panas secara
teratur untuk meyakinkan lancarnya jalur asap.
Catatan: Pindahkan pipa ventilasi, bersihkan dan bersihkan bagian pertukaran panas dengan
sikat halus. Selama proses berlangsung, jangan biarkan kotoran dan debu masuk melalui lubang
api dari burner dan juga bagian dari alat – alat elektrik.
Jangan sampai menghilangkan atau merusak alat – alat yang ada. Untuk memasang pipa
ventilasi kembali setelah melakukan pembersihan, pastikan untuk mengencangkan bagian setiap
sambungan.
Bagian 5:
Perawatan
9
Bahasa Indonesia