Fuel Injection Quantity Control; Idle Speed Control - Isuzu 4JJ1-TC Service Manual

FUEL INJECTION QUANTITY CONTROL

850
800
750
700
-10/14 0/32
Engine Coolant Temp. (°C/°F)
Control ini menentukan quantity penginjeksian bahan
bakar dengan menambahkan temperature pendingin,
temperature udara yang masuk, dan berat udara yang
mengalir koreksi dasar quantity penginjeksian yang
dikalkulasi
berdasarkan
pengendaraan.
Selama berjalan normal, quantity penginjeksian bahan
bakar maksimum dikontrol sesuai dengan putaran
mesin dan besarnya penekanan pedal gas. Kelebihan
jumlah bahan bakar menunjukkan jika beban mesin
ditingkatkan seperti pedal gas diinjak pada kecepatan
mesin konstan.
Ketika mesin mulai berputar (setelah ignition switch
diputar ke posisi starter, lalu kunci kontak kembali ke
posisi ON ), quantity injeksi bahan bakar dikontrol
berdasarkan informasi dari kecepatan mesin dan
temperature pendingin mesin. Saat temperature rendah,
quantity injeksi bahan bakar bertambah. Ketika mesin
berputar
quantity ini saat starting dibatalkan dan mode putaran
normal disimpan.

Idle Speed Control

Control ini dibuat agar supaya untuk mencapai putaran
idle yang stabil pada setiap saat dengan mengabaikan
perubahan mesin sekuler atau kondisi mesin yang
bervariasi. ECM menetapkan target putaran idle dan
mengontrol quantity injeksi bahan bakar sesuai dengan
kondisi mesin (actual kecepatan mesin, temperature
pendingin, beban mesin ON/OFF signal pada air
conditioner) untuk mengikuti kecepatan mesin yang
actual dengan putaran idle yang diinginkan agar supaya
memastikan putaran idle yang stabil.
Jika tegangan battery kurang dari 11 volts selama
20/68 30/86
mesin berputar dengan A/C system OFF, ECM
menetapkan putaran idle yang diinginkan sampai
750RPM. Dan tegangan battery dikembalikan lebih dari
12 volt dengan A/C system OFF, ECM menetapkan
putaran idle yang diinginkan sampai 700RPM.
Jika A/C system diaktifkan, ECM menetapkan 50RPM
lebih tinggi dari putaran idle yang normal.
https://www.automotive-manuals.net/
oleh engine control
kondisi kerja mesin
dengan sempurna, mode
4JJ1-TC Engine-61
module (ECM),
dan kondisi
penambahan