Panasonic S-1821PT3H Operating Instructions Manual page 89

2-8. Mengecek perangkat listrik
• Perbaikan dan pengurusan komponen listrik
harus mencakup pemeriksaan keselamatan
awal dan prosedur inspeksi komponen.
• Pemeriksaan keamanan awal harus
mencakup tetapi tidak terbatas pada:
- Kapasitor yang dilepaskan: ini harus
dilakukan dengan cara yang aman untuk
mengindari kemungkinan adanya percikan.
- Bahwa tiada komponen listrik yang hidup
dan kabel terbuka saat mengisi daya,
memulihkan atau membersihkan sistem.
- Bahwa ada kelangsungan ikatan bumi.
• Setiap saat pedoman pengurusan dan
pelayanan pabrik harus dipatuhi.
• Jika ada keraguan, hubungi departemen
teknisi pabrik untuk bantuan.
• Jika ada kesalahan yang dapat
membahayakan keselamatan, maka tiada
suplai listrik yang harus dihubungkan ke arus
listrik sampai ditangani dengan memuaskan.
• Jika kesalahan tidak dapat segera
diperbaiki tetapi perlu untuk melanjutkan
pengoperasian, solusi sementara yang
memadai harus digunakan.
• Pemilik peralatan harus diberitahu atau
dilaporkan sehingga semua pihak akan diberi
arahan selanjutnya.
3. Perbaikan komponen yang disegel
• Selama perbaikan pada komponen yang
disegel, semua suplai listrik harus diputuskan
dari peralatan yang sedang dikerjakan
sebelum melepas penutup yang disegel, dll.
• Jika benar-benar diperlukan untuk
memiliki suplai listrik ke peralatan selama
pelayanan, maka bentuk deteksi kebocoran
yang beroperasi secara permanen harus
ditempatkan pada titik paling kritis untuk
memperingatkan situasi yang berpotensi
berbahaya.
• Perhatian khusus yang harus diberikan
pada hal-hal berikut untuk memastikan
bahwa dengan pengerjaan komponen listrik,
selubung tidak dapat diubah sedemikian
rupa sehingga tingkat perlindungan
akan terpengaruh. Ini harus mencakup
kerusakan kabel, jumlah koneksi yang
berlebihan, terminal yang tidak dapat dibuat
sesuai spesifi kasi asli, kerusakan segel,
pemasangan kelenjar yang tidak benar, dll.
• Pastikan peralatan dipasang dengan aman.
• Memastikan bahwa segel atau bahan
penutup tidak terdegradasi sedemikian rupa
sehingga tidak lagi berfungsi untuk mencegah
masuknya atmosfer yang mudah terbakar.
• Suku cadang pengganti harus sesuai dengan
spesifi kasi pabrik.
CATATAN: Penggunaan silicon sealant dapat
menghambat efektivitas beberapa jenis
peralatan pendeteksi kebocoran.
Komponen yang aman secara intrinsic tidak
harus diisolasi sebelum pengerjaannya.
4. Perbaikan komponen yang aman secara
intrinsik
• Jangan terapkan muatan induktif atau
kapasitansi permanen pada arus listrik tanpa
memastikan bahwa ini tidak akan melebihi
tegangan dan arus yang diizinkan untuk
peralatan yang digunakan.
• Komponen yang secara intrinsik adalah
satu-satunya jenis yang dapat dikerjakan saat
hidup di lingkungan yang mudah terbakar.
• Peralatan uji harus pada peringkat yang
benar.
• Mengganti komponen hanya dengan
komponen yang ditentukan oleh pabrik.
Komponen yang tidak ditentukan oleh
pabrik dapat menyebabkan pembakaran zat
pendingin di atmosfer akibat kebocoran.
5. Pemasangan kabel
• Memastikan kabel tidak akan rusak, korosi,
tekanan berlebihan, getaran, tepian tajam
atau efek lingkungan yang merugikan lainnya.
• Mengecek juga harus mempertimbangkan
efek penuaan atau getaran terus-menerus
dari sumber seperti kompresor atau kipas.
6. Deteksi zat pendingin yang mudah
terbakar
• Dalam kondisi apa pun, sumber potensial
pengapian tidak akan digunakan dalam
pencarian atau pendeteksian kebocoran zat
pendingin.
• Obor halide (atau detektor lain yang
menggunakan nyalaan api) tidak boleh
digunakan.
7. Metode pendeteksian kebocoran berikut
ini dianggap dapat diterima untuk semua
sistem pendingin
• Tiada kebocoran yang terdeteksi
menggunakan peralatan deteksi dengan
sensitivitas 5 gram per tahun pada zat
pendingin atau lebih baik dalam tekanan
setidaknya 0,25 kali tekanan maksimum
yang diijinkan (>1,04 MPa, maks 4,15 MPa),
misalnya, sniffer umum.
• Detektor kebocoran elektronik dapat
digunakan untuk mendeteksi zat pendingin
yang mudah terbakar, tetapi sensitivitasnya
mungkin perlu dikalibrasi ulang.
(Peralatan deteksi harus dikalibrasi di area
yang bebas-zat pendingin.)
• Memastikan detektor bukan sumber potensial
pengapian dan cocok untuk zat pendingin
yang digunakan.
• Peralatan deteksi kebocoran harus ditetapkan
pada persentase LFL zat pendingin dan harus
dikalibrasi ke zat pendingin yang digunakan
dan persentase gas yang sesuai (maksimum
25%) dikonfi rmasi.
89