Hitachi DH 36DBL Handling Instructions Manual page 41

Hide thumbs Also See for DH 36DBL:
Table of Contents

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
CATATAN
Waktu pengisian daya dapat bervariasi bergantung suhu
dan tegangan sumber daya.
PERHATIAN
Ketika pengisi daya telah dipakai terus menerus, pengisi
daya akan memanas, sehingga menjadi penyebab
kegagalan. Setelah pengisian daya selesai, istirahatkan
selama 15 menit sebelum kembali mengisi daya.
4. Putuskan kabel pengisi daya dari stopkontak.
5. Pegang pengisi daya dengan kuat dan tarik baterai.
CATATAN
Pastikan untuk menarik baterai dari pengisi daya setelah
digunakan, dan simpan.
PERHATIAN
○ Apabila baterai diisi dayanya ketika dipanaskan karena
sudah lama dibiarkan di tempat yang terkena sinar
matahari langsung atau karena baterai baru habis
dipakai, lampu indikator pengisian dari pengisi daya akan
menyala selama 1 detik, tidak menyala selama 0,5 detik
(mati selama 0,5 detik). Jika ini terjadi, biarkan baterai
mendingin terlebih dahulu, lalu mulailah mengisi daya.
○ Ketika lampu indikator pengisian daya berkedip (pada
interval 0,2 detik), periksa dan ambil benda asing apa
pun dalam konektor baterai pengisi daya. Jika tidak
ada benda asing, ada kemungkinan bahwa baterai atau
pengisi daya rusak. Bawalah ke Pusat Servis resmi Anda.
○ Karena komputer mikro yang menyatu butuh 3 detik
untuk memastikan bahwa baterai yang sedang diisi
telah diambil, tunggu paling cepat 3 detik sebelum
memasukkan kembali untuk diisi dayanya. Jika baterai
dimasukkan kembali dalam waktu 3 detik, baterai
mungkin tidak diisi dengan benar.
PEMASANGAN DAN
PENGOPERASIAN
Tindakan
Melepaskan dan memasukkan
baterai
Pengisian Daya
Indikator sisa baterai
Memasang/Melepas handel sisi
Memasukkan perkakas
pengoboran SDS-plus
Mengeluarkan perkakas
pengoboran SDS-plus
Memilih arah rotasi
Memilih mode operasi
Menyetel kedalaman pengeboran
Mengubah posisi pahat
Pengoperasian Sakelar
Cara memakai lampu LED
Membersihkan kompartemen
pemasangan baterai
Memilih aksesori
KENDALI KEKUATAN REAKTIF
Produk ini dilengkapi dengan fi tur Kontrol Daya Reaktif
(RFC) yang mengurangi sentakan bodi perkakas.
Jika mata perkakas mengalami beban berlebih secara
mendadak, sentakan bodi perkakas akan dikurangi dengan
mengaktifkan kopling selip atau dengan menghentikan
motor oleh sensor yang dipasang di dalam bodi perkakas.
Jika motor dihentikan karena adanya deteksi beban berlebih
oleh pengontrol, ini diindikasikan dengan berkedipnya
lampu baterai sisa saat sakelar ditarik. (Gbr. 14)
Oleh karena fi tur RFC mungkin tidak diaktifkan atau
kinerjanya mungkin kurang mencukupi tergantung pada
lingkungan dan kondisi kerja, harap berhati-hati agar tidak
memberikan beban berlebih pada mata perkakas saat
mengoperasikannya.
● Kemungkinan penyebab kelebihan beban secara tiba-
1 Mata bor mengenai material tertentu
2 Tekanan terhadap paku, logam atau benda keras
3 Tugas-tugas yang melibatkan pembongkaran atau
Juga, penyebab lain yang termasuk kombinasi dari
penyebab-penyebab tersebut di atas.
● Ketika kendali kekuatan reaktif (RFC) terpicu
Gambar
Halaman
1
50
2
50
3
50
4
50
5
51
PELUMASAN
6
51
Gemuk viskositas rendah diberikan ke martil putar sehingga
7
51
bisa digunakan untuk periode waktu yang lama tanpa
mengganti gemuk. Silakan hubungi pusat layanan terdekat
8
51
untuk penggantian gemuk saat ada gemuk yang bocor dari
9
51
sekrup yang kendur.
Menggunakan martil putar lebih jauh meskipun terjadi
10
51
kekurangan gemuk akan menyebabkan kerusakan dan
mengurangi usia pakai.
11
52
PERHATIAN
12
52
13
52
53, 54
41
tiba
lainnya
penggunaan tekanan yang berlebihan, dll.
Ketika RFC terpicu dan motor berhenti berputar, matikan
sakelar alat dan singkirkan penyebab kelebihan beban
sebelum melanjutkan pengoperasian.
Gbr. 14
Gemuk spesifi k digunakan untuk mesin ini, oleh karena
itu, kinerja mesin yang normal akan sangat terpengaruh
oleh penggunaan gemuk lainnya. Harap pastikan
agar salah satu pusat layanan kami yang melakukan
penggantian gemuk.
Bahasa Indonesia

Advertisement

Table of Contents
loading

Table of Contents