Makita DRT52 Instruction Manual page 37

Menyetel ukuran pemotong miring
PERHATIAN:
Matikan alat, kendurkan mur
collet pada alat untuk memastikan bahwa mata
mesin profil berputar tanpa hambatan dan tidak
menyentuh dudukan atau sepatu mesin profil
sama sekali.
Untuk menyetel ukuran pemotong miring, kendurkan
mur kupu-kupu dan setel sepatu mesin profil.
Pengoperasian
1. Setel dudukan pada benda kerja yang akan
dipotong dengan kondisi mata mesin profil tidak
menyentuh apa pun.
2.
Nyalakan mesin dan tunggu sampai mata mesin
profil mencapai kecepatan penuh.
3. Gerakkan alat ke arah belakang di atas
permukaan benda kerja, jaga agar dudukan dan sepatu
mesin profil tetap terbenam dan gerakkan dengan
lembut sampai pemotongan selesai.
► Gbr.26: 1. Sepatu mesin profil 2. Dudukan
Ketika melakukan pemotongan tepi, permukaan benda
kerja harus berada di sisi bawah dari mata mesin profil
pada arah pemakanan.
► Gbr.27: 1. Benda kerja 2. Arah putaran mata mesin
3. Pandangan dari atas mesin 4. Arah
pemakanan
Ketika menggunakan sepatu mesin profil, pemandu
kelurusan atau pemandu mesin profil, pastikan untuk
tetap berada di sisi kanan pada arah pemotongan. Hal
ini bisa membantu untuk menjaganya agar tepat berada
pada sisi benda kerja.
► Gbr.28: 1. Arah pemakanan 2. Arah putaran
mata mesin 3. Benda kerja 4. Pemandu
kelurusan
CATATAN: Menggerakkan mesin ke depan terlalu
cepat bisa menyebabkan kurang baiknya kualitas
potongan, atau merusak mata mesin profil atau
motor. Menggerakkan mesin terlalu lambat bisa
membakar dan merusak hasil pemotongan.
Laju pemakanan yang tepat tergantung pada ukuran
mata mesin, jenis benda kerja dan kedalaman
pemotongan.
Sebelum memulai pemotongan pada benda kerja
sebenarnya, buat potongan sampel pada sepotong
kayu bekas untuk mempertimbangkan kecepatan
pengumpanan yang sesuai.
Anda juga dapat memastikan pengaturan mata mesin
profil dengan mengukur potongan sampel.
Pemandu mal
Pemandu mal menyediakan alur yang dilalui mata
mesin profil, yang memungkinkan penggunaan mesin
profil dengan pola-pola mal.
► Gbr.29
1. Lepaskan dudukan kemiringan dari alat, dan
lepaskan sepatu mesin profil dari dudukan kemiringan.
► Gbr.30
2. Kendurkan baut kupu-kupu dan kencangkan
dudukan secara horizontal. Kendurkan dua sekrup
pada dudukan menggunakan obeng.
► Gbr.31: 1. Sekrup 2. Baut kupu-kupu 3. Dudukan
4. Obeng
3. Letakkan pemandu mal pada dudukan. Pemandu
mal memiliki empat bagian cembung. Kencangkan dua
dari empat bagian cembung menggunakan dua sekrup.
Pasang dudukan pada alat.
► Gbr.32: 1. Dudukan 2. Bagian cembung
3. Pemandu mal 4. Sekrup
4. Pasang mal pada benda kerja. Posisikan mesin
pada mal dan gerakkan mesin dengan pemandu mal
yang bergeser sepanjang sisi mal.
► Gbr.33: 1. Mata mesin profil 2. Dudukan 3. Mal
4. Benda kerja 5. Pemandu mal
CATATAN: Benda kerja akan terpotong dengan
ukuran yang sedikit berbeda dengan mal. Buat jarak
(X) antara mata mesin profil dan sisi luar pemandu
mal. Jarak (X) bisa dihitung dengan menggunakan
persamaan berikut ini:
Jarak (X) = (diameter luar pemandu mal - diameter
mata mesin profil) / 2
Pemandu kelurusan
Pemandu kelurusan bisa digunakan secara efektif
untuk hasil pemotongan yang lurus ketika memotong
miring.
► Gbr.34
1. Pasang pelat pemandu pada pemandu kelurusan
dengan baut dan mur kupu-kupu.
► Gbr.35: 1. Baut 2. Pelat pemandu 3. Pemandu
kelurusan 4. Mur kupu-kupu
2.
Lepas sepatu mesin profil dari dudukan
kemiringan. Kendurkan baut kupu-kupu, kencangkan
dudukan secara horizontal, lalu pasang pemandu
kelurusan menggunakan sekrup penjepit.
► Gbr.36: 1. Sekrup penjepit 2. Pemandu kelurusan
3. Mur kupu-kupu 4. Dudukan 5. Baut
kupu-kupu
3.
Kendurkan mur kupu-kupu pada pemandu
kelurusan dan setel jarak antara mata mesin profil
dan pemandu kelurusan. Pada jarak yang diinginkan,
kencangkan mur kupu-kupu dengan kuat.
4. Ketika memotong, gerakkan mesin dengan
pemandu kelurusan berada tepat pada sisi benda kerja.
Pemandu alat potong
Pemangkasan, hasil pemotongan yang melengkung
pada kayu finer untuk mebel dan sejenisnya bisa
dikerjakan dengan mudah menggunakan pemandu
alat potong. Rol pemandu bergerak di sepanjang
lengkungan dan menjamin didapatkannya hasil
pemotongan yang halus.
► Gbr.37
37 BAHASA INDONESIA