6. Longgarkan secara merata braket rel pemandu,
pasang di atas rel panduan dan akhirnya
kencangkan dengan kuat ke dinding sumur.
Rel pemandu tidak boleh goyah karena
akan menimbulkan bising ketika pom-
pa beroperasi.
7. Bersihkan bongkahan dari sumur sebelum
menurunkan pompa ke dalam sumur.
8. Pasang sambungan otomatis setengah bagian
pada saluran pelepasan pompa. Kemudian geser
batang pemandu sambungan setengah bagian
antara rel pemandu lalu turunkan pompa ke
dalam sumur dengan menggunakan rantai.
Setelah pompa menyentuh unit dudukan
sambungan otomatis, pompa secara otomatis
akan tersambung dengan kuat.
9. Gantungkan bagian ujung rantai pada kaitan di
bagian atas sumur.
10. Atur panjang kabel motor dengan
menggulungkannya pada piting pembebas
sehingga kabel tidak akan rusak selama
pengoperasian. Kencangkan piting pembebas ke
braket yang ada di bagian atas sumur. Pastikan
kabel tidak tertekuk tajam atau tertindih.
Ujung kabel tidak boleh terendam, ka-
rena air dapat terserap kabel dan ma-
suk ke dalam motor.
3.2.6 Pemasangan berdiri
Lihat lampiran untuk gambar dimensi.
Untuk pemasangan berdiri, pasanglah siku 90° pada
saluran pelepasan. Pompa bisa dipasang dengan
selang atau pipa dan katup yang kaku.
Untuk memudahkan penyervisan pompa, pasanglah
sambungan fleksibel ke pipa pelepasan sehingga
mudah dilepas.
Jika menggunakan selang, pastikan selang tidak
tertekuk dan diameter bagian dalamnya sesuai
dengan lubang saluran pelepasan.
Jika menggunakan pipa yang kaku, cabang atau
sambungan pipa, katup satu arah dan katup pemisah
harus dipasang sesuai urutan di atas, bila dilihat dari
sisi pompa.
Jika pompa dipasang di tanah berlumpur atau tidak
rata, kami sarankan Anda untuk menopang pompa
dengan batu-bata.
3.2.7 Sesuaikan panjang kabel sakelar apung
Untuk pompa yang dilengkapi dengan sakelar apung,
perbedaan tingkat antara hidup dan matinya pompa
dapat disesuaikan dengan mengubah panjang kabel
bebas antara sakelar apung dan pegangan pompa.
•
Semakin panjang kabel bebas maka akan
berakibat semakin jarang hidup dan matinya
pompa dan perbedaan tingkat menjadi besar.
•
Semakin pendek kabel bebas maka akan
berakibat semakin sering hidup dan matinya
pompa dan perbedaan tingkat menjadi kecil.
Tingkat matinya pompa harus di atas saluran hisap
pompa untuk mencegah udara terhisap pompa.
3
Tingkat hidup dan mati.
Pos.
Keterangan
1
Mati
2
Hidup
3
L
Tingkat hidup dan mati bervariasi tergantung panjang
kabel.
Tingkat hidup dan mati UNILIFT AP B [mm]
Panjang kabel (L)
min. 100 mm
Hidup
Mati
500
300
Operasi bergantian
Selama operasi berselang-seling, motor harus selalu
terendam setengah ke dalam cairan yang dipompa.
Pompa bisa bekerja maksimum 5 menit setiap 30
menit tanpa motor direndam dalam cairan.
Operasi berkelanjutan
Selama operasi terus-menerus, motor dan saluran
hisap pompa harus terendam penuh oleh cairan yang
dipompa.
2
1
Panjang kabel (L)
maks. 300 mm
Hidup
Mati
550
150
349
Need help?
Do you have a question about the UNILIFT AP35B and is the answer not in the manual?