Philips AWH1130 User Manual page 23

lokasi pasokan air, sambungkan pipa air masuk dan pipa air keran ke sumber air masing-masing, isi
tangki bagian dalam dengan air, dan periksa apakah saluran air bocor. Jika ada kebocoran air,
kedua pipa harus disambungkan kembali
• Pasang katup pengaman dengan tekanan pengenal 0,7MPa (antarmukanya adalah G1/2") pada
pipa saluran masuk air searah panah pada katup pengaman (panah menunjuk ke pemanas air).
Saat pemanas air diberi energi dan dipanaskan, air di dalam tangki air dipanaskan dan mengem-
bang. Untuk mengurangi tekanan air di dalam tangki, sejumlah kecil tetesan air akan mengalir
keluar dari lubang pelepas tekanan pada katup pengaman. Lubang pelepas tekanan harus tetap
terbuka ke atmosfer dan tidak boleh terhalang.
• Metode pemasangan pipa pembuangan katup pengaman: Kencangkan salah satu ujung pipa
pembuangan ke katup pengaman. Pada lubang pelepas tekanan, pipa pembuangan dapat
diperpendek atau diperpanjang sesuai dengan situasi yang ada, dan ujung pipa pembuangan
lainnya dihubungkan ke mulut saluran pembuangan, untuk menghindari tetesan air memercik
ke ruangan saat tekanan dilepaskan.
Koneksi daya:
• Penyambungan dan pengkabelan listrik harus dilakukan oleh teknisi listrik yang berpengalaman
dan berkuali�kasi.
• Semua pengkabelan harus mematuhi peraturan setempat.
• Pemanas air listrik tipe penyimpanan membutuhkan catu daya 220-240V ke fase tunggal 2.3A
(500W).
• Sambungkan catu daya ke konektor yang menyediakan catu daya untuk memasok daya ke
pemanas air listrik tipe penyimpanan. Pastikan terminal arde terhubung dengan kuat ke koneksi
arde.
• Kabel arde harus berwarna hijau dan harus dihubungkan ke terminal
arde.
• Semua kabel harus terhubung dengan benar dan ditutup dengan saluran kabel.
20
dengan simbol kabel