Panasonic S-1821PF3H Operating Instructions Manual page 65

• Cairan pendeteksi kebocoran juga cocok
untuk digunakan dengan sebagian besar zat
pendingin, misalnya, metode gelembung dan
agen metode fl uoresen. Penggunaan deterjen
yang mengandung klor harus dihindari karena
klorin dapat bereaksi dengan zat pendingin
dan menimbulkan korosi pada pekerjaan pipa
tembaga.
• Jika dicurigai adanya terjadi kebocoran,
semua nyalaan api harus dilepas/
dipadamkan.
• Jika kebocoran zat pendingin yang ditemukan
memerlukan patrian, semua zat pendingin
harus dipulihkan dari sistem, atau diisolasi
(dengan cara mematikan katup) di bagian
sistem yang jauh dari kebocoran. Langkah #8
harus diikuti untuk menghapus zat pendingin.
8. Pemindahan dan pengevakuasian
• Ketika memutuskan arus listrik zat pendingin
untuk melakukan perbaikan – atau untuk
tujuan lainnya – prosedur konvensional harus
digunakan.
Namun, penting bahwa praktik terbaik
diikuti karena mudah terbakar adalah
pertimbangannya. Prosedur berikut harus
dipatuhi:
lepaskan zat pendingin -> bersihkan arus
listrik dengan gas inert -> evakuasi -> buka
arus listrik dengan memotong atau mematri.
• Muatan zat pendingin harus dikembalikan ke
dalam silinder pemulihan yang benar.
• Sistem harus dibersihkan dengan OFN untuk
membuat peralatan menjadi aman.
• Proses ini perlu diulang beberapa kali.
• Dilarang menggunakan Udara atau Oksigen
yang terkompresi digunakan untuk tugas ini.
• Pembersihan harus dilakukan dengan
memutuskan vakum dalam sistem dengan
OFN dan terus mengisinya sampai tekanan
kerja tercapai, kemudian dibuang ke atmosfer,
dan akhirnya ditarik ke vakum.
• Proses ini harus diulang sampai tidak ada zat
pendingin di dalam sistem.
• Ketika muatan OFN akhir digunakan, sistem
harus dibuang ke tekanan atmosfer untuk
memungkinkan pekerjaan dapat berlangsung.
• Pengoperasian ini sangatlah penting jika
operasi mematri pada pengerjaan pipa
berlangsung.
• Memastikan aliran untuk pompa vakum tidak
dekat dengan sumber potensial pengapian
dan tersedia ventilasi.
OFN = Nitrogen, jenis gas inert.
9. Prosedur pengisian
• Selain prosedur pengisian konvensional,
persyaratan berikut harus diikuti.
- Memastikan kontaminasi zat pendingin
yang berbeda tidak terjadi saat
menggunakan peralatan pengisian.
- Selang atau saluran harus sependek
mungkin untuk meminimalkan jumlah zat
pendingin yang terkandung di dalamnya.
- Silinder harus disimpan dalam posisi yang
tepat sesuai dengan petunjuk.
- Pastikan sistem pendingin dibumikan
sebelum pengisian daya sistem dengan zat
pendingin.
- Berikan label pada sistem saat pengisian
selesai (jika belum).
- Perawatan ekstrem harus dilakukan
agar pengisisan sistem pendingin tidak
berlebihan.
• Sebelum mengisi ulang sistem, harus diuji
tekanannya dengan OFN (lihat #7).
• Sistem harus diuji kebocoran pada saat
selesainya pengisian tetapi sebelum
pengawasan.
• Tindak lanjut tes kebocoran harus dilakukan
sebelum meninggalkan lokasi.
• Muatan elektrostatis dapat menumpuk
dan menciptakan kondisi berbahaya saat
mengisi dan mengeluarkan zat pendingin.
Untuk menghindari kebakaran atau ledakan,
hilangkan listrik statis selama transfer dengan
membumikan dan mengikat wadah dan
peralatan sebelum mengisi/mengeluarkannya.
10. Penonaktifan
• Sebelum melakukan prosedur ini, sangat
penting bagi teknisi untuk benar-benar
terbiasa dengan peralatan dan semua
perinciannya.
• Disarankan praktik yang baik adalah semua
zat pendingin dipulihkan dengan aman.
• Sebelum tugas dilakukan, sampel minyak dan
zat pendingin harus di ambil jika seandainya
diperlukan analisis sebelum penggunaan
kembali zat pendingin yang dipulihkan.
• Penting bahwa tenaga listrik tersedia sebelum
tugas dimulai.
a) Membiasakan diri dengan peralatan dan
pengoperasian tersebut.
b) Mengisolasi sistem secara elektrik.
c) Sebelum mencoba prosedur itu, pastikan
bahwa:
• peralatan penanganan mekanis tersedia,
jika diperlukan, untuk menangani silinder
zat pendingin;
• semua peralatan pelindung pribadi tersedia
dan digunakan dengan benar;
• proses pemulihan diawasi setiap saat oleh
pihak yang berkompeten;
• peralatan dan silinder pemulihan sesuai
dengan standar yang ada.
d) Memompa ke bawah sistem pendingin,
jika memungkinkan.
65