Makita MUH355 Instruction Manual page 14

PERHATIAN:
• Jangan potong pohon yang mati atau benda
keras lainnya. Kelalaian dalam melakukannya
dapat mengakibatkan kerusakan mesin.
Tahan pemotong dengan kedua tangan dan gerakkan
di depan Anda.
► Gbr.8
Untuk cara pengoperasian dasar, miringkan mata pisau
sesuai arah pemotongan lalu gerakkan dengan tenang
dan perlahan dengan kecepatan rata-rata 3 - 4 detik
per meter.
► Gbr.9
► Gbr.10: 1. Arah pemotongan 2. Permukaan
tanaman yang akan dipotong 3. Miringkan
mata pisau.
Agar pemotongan pada bagian atas rata, gunakan
tali untuk mengikat tanaman pada ketinggian yang
diinginkan, lalu potong menggunakan arah tali sebagai
garis referensi.
► Gbr.11: 1. Ikat tali.
Untuk memotong tanaman dari samping dengan rata,
potonglah dari bawah ke atas.
► Gbr.12
Potong boxwood atau rhododendron dari bawah ke
atas untuk mendapatkan hasil yang baik.
► Gbr.13
PERAWATAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dimatikan dan
steker dicabut sebelum melakukan pemeriksaan
atau perawatan.
Membersihkan mesin
Bersihkan mesin dari debu dengan kain kering atau
dengan kain yang direndam sabun.
PERHATIAN:
• Jangan sekali-kali menggunakan bensin, tiner,
alkohol, atau bahan sejenisnya. Penggunaan
bahan tersebut dapat menyebabkan perubahan
warna, perubahan bentuk, atau timbulnya
retakan.
Perawatan mata pisau
Olesi mata pisau sebelum dipakai dan setiap satu jam
menggunakan oli mesin atau sejenisnya.
Setelah pengoperasian, bersihkan debu dari kedua
sisi mata pisau menggunakan sikat kawat, bersihkan
dengan kain, lalu olesi dengan oli yang encer seperti oli
mesin dll. dan oli pelumas tipe semprot.
► Gbr.14: 1. Sikat kawat
PERHATIAN:
• Jangan cuci mata pisau dengan air. Kelalaian
dalam melakukannya dapat mengakibatkan
karat atau kerusakan mesin.
Melepas atau memasang mata pisau
gunting
PERHATIAN:
• Sebelum melepas atau memasang mata pisau
gunting, selalu pastikan mesin dalam keadaan
mati dan steker telah dicabut.
• Ketika mengganti mata pisau gunting, selalu
kenakan sarung tangan tanpa melepaskan
penutup mata pisau sehingga tangan dan
wajah tidak menyentuh mata pisau secara
langsung. Kelalaian dalam melakukannya dapat
menyebabkan cedera pribadi.
CATATAN:
• Jangan bersihkan gemuk pada gir, pelat, dan
engkol. Kelalaian dalam melakukannya dapat
mengakibatkan kerusakan mesin.
Melepas bilah pisau pemangkas
1. Lepaskan bilah pisau pemangkas dari mesin
menggunakan obeng.
► Gbr.15: 1. Jangan lepaskan sekrup ini. 2. Penutup
mata pisau 3. Lepaskan sekrup
pengencang mata pisau (4 buah).
CATATAN:
• Berhati-hatilah agar tidak mengotori tangan
karena gemuk yang ada pada area gerakan
mata pisau gunting.
2. Lepaskan engkol dari bilah pisau pemangkas.
► Gbr.16: 1. Penutup mata pisau 2. Pin 3. Arah
pelepasan engkol
CATATAN:
• Engkol dapat tetap terpasang pada dalam
mesin.
Memasang mata pisau gunting
3. Siapkan 4 sekrup yang dilepas, engkol, dan bilah
pisau pemangkas baru.
► Gbr.17: 1. Engkol 2. Bilah pisau pemangkas
4. Pasang ring 8, gir, ring 28, dan engkol pada pin.
Saat itu juga, berikan gemuk pada bilah pisau
pemangkas sesuai periferi engkol.
► Gbr.18: 1. Engkol 2. Berikan gemuk. 3. Ring 28
4. Gir 5. Ring 8 6. Rumahan gir 7. Pin
8. Tonjolan 9. Gir 10. Pin
5. Kencangkan sementara bilah pisau pemangkas
dengan memasang sekrup melewati lubang A
sehingga bilah pisau pemangkas tidak terlepas.
(Lubang di mata pisau atas dan bawah di area B
saling bertumpuk sedikit.) Gunakan salah satu
dari keempat sekrup untuk mengencangkan
sementara.
► Gbr.19: 1. Lubang yang saling bertumpuk di mata
pisau atas dan bawah
14 BAHASA INDONESIA