Download Print this page

Makita M3601 Instruction Manual page 22

Hide thumbs Also See for M3601:

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
DESKRIPSI FUNGSI
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin
dalam keadaan mati dan steker tercabut sebelum
menyetel atau memeriksa kerja mesin.
Menyetel kedalaman pemotongan
1.
Tempatkan mesin pada permukaan yang rata.
Kendurkan sekrup yang mengikat batang penahan.
► Gbr.1: 1. Batang penahan 2. Sekrup
2.
Kendurkan tuas kunci dan turunkan badan
mesin sampai mata frais tangan sedikit menyentuh
permukaan rata tersebut. Kencangkan tuas kunci untuk
mengunci badan mesin.
► Gbr.2: 1. Tuas kunci 2. Sekrup
3.
Turunkan batang penahan sampai menyentuh
baut penyetel berkepala segi-enam. Sejajarkan
penunjuk kedalaman dengan skala "0".
► Gbr.3: 1. Penunjuk kedalaman 2. Sekrup 3. Batang
penahan 4. Baut penyetel berkepala segi-
enam 5. Balok penahan
4.
Angkat batang penahan sampai diperoleh
kedalaman pemotongan yang diinginkan. Kedalaman
pemotongan ditunjukkan pada skala (1 mm tiap garis
skala) melalui penunjuk kedalaman. Lalu kencangkan
sekrup untuk mengikat batang penahan.
5.
Kedalaman pemotongan yang telah Anda
tentukan sebelumnya bisa didapat dengan
mengendurkan tuas kunci lalu menurunkan badan
mesin sampai batang penahan menyentuh baut
penyetel berkepala segi-enam.
PERHATIAN:
Dikarenakan pemotongan yang
berlebihan bisa menyebabkan kelebihan beban
pada motor atau kesulitan dalam mengendalikan
mesin, maka kedalaman pemotongan tidak
boleh lebih dari 15 mm (9/16") saat masuk ketika
memotong alur dengan mata mesin berdiameter
8 mm (5/16").
PERHATIAN:
Ketika memotong alur dengan
mata mesin berdiameter 20 mm (13/16"),
kedalaman pemotongan tidak boleh lebih dari
5 mm (3/16") saat masuk.
PERHATIAN:
Jika Anda ingin memotong
alur dengan kedalaman lebih dari 15 mm (9/16")
dengan mata mesin berdiameter 8 mm (5/16")
atau dengan kedalaman lebih dari 5 mm (3/16")
dengan mata mesin berdiameter 20 mm (13/16") ,
buat beberapa jalan masuk dengan setelan mata
mesin yang berurutan semakin dalam.
Balok penahan
Balok penahan memiliki tiga baut penyetel berkepala
segi enam yang menaikkan atau menurunkan sebanyak
0,8 mm (sekitar 1/32") per putaran. Anda dengan
mudah bisa mendapatkan tiga kedalaman pemotongan
yang berbeda dengan menggunakan baut penyetel
berkepala segi-enam ini tanpa menyetel ulang batang
penahan.
► Gbr.4: 1. Penunjuk kedalaman 2. Sekrup 3. Batang
penahan 4. Baut penyetel berkepala segi-
enam 5. Balok penahan
1.
Setel baut berkepala segi-enam paling bawah
untuk mendapatkan pemotongan yang paling dalam,
dengan mengikuti cara "Menyesuaikan kedalaman
pemotongan".
2.
Setel dua sisa baut berkepala segi-enam lainnya
untuk mendapatkan kedalaman pemotongan yang
lebih dangkal. Perbedaan ketinggian baut berkepala
segi-enam ini sama dengan perbedaan kedalaman
pemotongan.
3.
Putar baut berkepala segi-enam untuk
menyesuaikan kedalamannya. Balok penahan juga bisa
digunakan untuk membuat tiga jalan masuk dengan
setelan mata mesin yang berurutan semakin dalam
ketika memotong alur-alur yang dalam.
CATATAN: Saat menggunakan mata mesin yang
memiliki panjang total 60 mm (2-3/8") atau lebih,
maupun panjang tepi 35 mm (1-3/8") atau lebih,
kedalaman pemotongan tidak bisa disesuaikan
seperti yang disebutkan sebelumnya. Untuk
menyetelnya, lakukan sebagaimana berikut:
1.
Kendurkan tuas kunci dan setel tonjolan mata
mesin di bawah dudukan mesin ke kedalaman
pemotongan yang diinginkan secara saksama
dengan menggerakkan badan mesin ke atas
atau ke bawah.
2.
Kencangkan lagi tuas kunci untuk mengunci
badan mesin pada kedalaman pemotongan
tersebut. Jaga agar badan mesin tetap terkunci
pada posisi ini selama penggunaan.
Karena mata mesin selalu menonjol dari dudukan
mesin, hati-hati saat menangani mesin.
Menyetel tuas pengunci
Posisi terkunci pada tuas kunci bisa disetel. Untuk
menyetelnya, lepaskan sekrup pelindung tuas kunci.
Tuas kunci akan terlepas. Atur tuas kunci pada
sudut yang diinginkan. Setelah penyetelan selesai,
kencangkan tuas kunci searah jarum jam.
► Gbr.5: 1. Tuas kunci 2. Sekrup
Kerja sakelar
PERHATIAN:
mesin, pastikan picu sakelar berfungsi dengan
baik dan kembali ke posisi "OFF" saat dilepas.
Untuk menjalankan mesin, cukup tarik picu sakelarnya.
Lepaskan pelatuk sakelar untuk berhenti.
► Gbr.6: 1. Pelatuk sakelar
22 BAHASA INDONESIA
Sebelum memasukkan ke

Advertisement

loading