Hitachi C 6SSl C 7SS Handling Instructions Manual page 32

Table of Contents

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 5
Bahasa Indonesia
SEBELUM PENGGUNAAN
1. Sumber listrik
Pastikan bahwa sumber listrik yang akan digunakan
mematuhi persyaratan daya yang ditetapkan pada pelat
nama produk.
2. Sakelar daya
Pastikan bahwa sakelar daya berada dalam posisi MATI.
Jika colokan dihubungkan ke stopkontak saat tombol
sakelar dalam posisi HIDUP, perkakas listrik akan segera
menyala dan bisa mengakibatkan cedera serius.
3. Kabel ekstensi
Ketika area kerja jauh dari sumber listrik.
Gunakan kabel ekstensi dengan ketebalan yang cukup
dan kapasitas yang sesuai. Kabel ekstensi harus dibuat
sependek mungkin.
4. Menyiapkan bangku kerja dari kayu (Gbr. 1)
Karena
bilah
gergaji
permukaan bawah kayu, pasang kayu pada bangku
kerja ketika melakukan pemotongan. Jika blok persegi
digunakan sebagai bangku kerja, pilih tanah yang rata
untuk memastikan bangku kerja benar-benar stabil.
Bangku kerja yang tidak stabil akan mengakibatkan
pengoperasian yang berbahaya.
PERHATIAN
Untuk menghindari kemungkinan kecelakaan, selalu
pastikan bahwa bagian kayu yang tersisa setelah
pemotongan telah diikat dengan aman atau ditahan pada
posisinya.
5. Cara menyimpan pemutar kunci segi enam (Gbr. 8)
Pemutar kunci segi enam yang digunakan untuk
memasang dan melepas bilah gergaji dapat disimpan
pada handel.
MENYETEL PERKAKAS DAYA SEBELUM
DIGUNAKAN
1. Menyetel kedalaman pemotongan
Kedalaman
pemotongan
memindahkan alasnya setelah melonggarkan tuas (A)
(Gbr. 2).
PERHATIAN
Jika tuas (A) tetap longgar, maka akan menyebabkan
situasi yang sangat berbahaya. Selalu jepit dengan kuat.
2. Menyetel sudut kemiringan
Dengan melonggarkan baut kupu-kupu pada skala, bilah
gergaji dapat dimiringkan sampai sudut maksimal 45°
terhadap alas (Gbr. 3).
Sudut kemiringan juga bisa diatur dengan melonggarkan
baut kupu-kupu pada skala (Gbr. 3).
PERHATIAN
Sangat berbahaya jika membiarkan baut kupu-kupu ini
tetap longgar. Selalu jepit dengan kuat.
3. Mengatur pemandu (Aksesori opsional)
Posisi pemotongan dapat diatur dengan memindahkan
pemandu ke kiri atau kanan setelah melonggarkan baut
pemandu.
Pemandu dapat dipasang ke sisi kiri atau kanan.
PROSEDUR PEMOTONGAN
1. Letakkan bodi gergaji (alas) pada kayu, dan sejajarkan
garis pemotongan dengan bilah gergaji pada skala
depan (Gbr. 4).
2. Nyalakan sakelar sebelum bilah gergaji menyentuh kayu.
Sakelar menyala ketika pemicu ditekan, dan mati ketika
pemicu di lepas.
32
akan
memanjang
melebihi
dapat
disetel
dengan
PERHATIAN
Sebelum pemotongan, pastikan dulu bahan yang akan
Anda potong. Jika bahan yang akan dipotong diperkirakan
menghasilkan debu yang berbahaya / beracun, pastikan
kantung debu atau sistem pengambilan debu yang sesuai
telah dipasang pada outlet debu dengan kencang.
Gunakan masker debu jika ada.
○ Sebelum memulai menggergaji, pastikan bahwa bilah
gergaji telah mencapai putaran kecepatan penuh.
○ Jika bilah gergaji berhenti atau mengeluarkan suara tidak
normal ketika dioperasikan, segera matikan sakelar.
○ Selalu hati-hati agar kabel daya tidak mendekati bilah
gergaji yang sedang berputar.
○ Menggunakan gergaji bundar dengan bilah gergaji
menghadap ke atas atau samping adalah sangat
berbahaya. Penggunaan seperti ini hendaknya dihindari.
○ Ketika memotong bahan, selalu gunakan kaca mata
pelindung.
○ Ketika menyelesaikan pekerjaan, cabut colokan dari
stopkontak.
MEMASANG DAN MELEPAS BILAH GERGAJI
PERHATIAN
Untuk menghindari cedera serius, pastikan sakelar pada
posisi OFF dan sumber daya telah diputus.
1. Melepas bilah gergaji
(1) Atur volume pemotongan pada posisi maksimal, dan
letakkan Gergaji Bundar sebagaimana ditunjukkan pada
Gbr. 5.
(2) Tekan tuas pengunci, kunci poros, dan lepas baut soket
segi enam dengan pemutar kunci segi enam.
(3) Sambil memegang pelindung bawah untuk menjaga
pelindung bawah agar tetap terbuka ke penutup gergaji,
lepas bilah gergaji.
2. Memasang Bilah Gergaji
(1) Bersihkan seluruh serbuk gergaji yang terkumpul pada
poros, baut dan cincin.
(2) Untuk bilah gergaji dengan diameter lubang 19 mm,
20 mm, 25,4 mm dan 30 mm, seperti ditunjukkan pada
Gbr. 6-1, sisi Cincin (A) dengan bagian tengah diameter
yang sama dengan diameter bagian dalam bilah gergaji
dan sisi cekung Cincin (B) harus dipasang ke sisi bilah
gergaji.
Untuk bilah gergaji dengan lubang diameter 15,9 mm,
seperti ditunjukkan pada Gbr. 6-2, sisi cekung Cincin
(A) dan sisi cekung Cincin (B) harus terpasang pada sisi
bilah gergaji.
*
Jika bilah gergaji yang disertakan dengan gergaji
bundar Anda mempunyai diameter lubang 15,9 mm,
hanya bilah gergaji dengan ukuran diameter lubang
yang sama yang dapat dipasang pada gergaji bundar
Anda.
*
Cincin (A) disertakan untuk 4 jenis bilah gergaji
dengan diameter lubang 19 mm, 20 mm, 25,4 mm
dan 30 mm. (Ketika membeli Gergaji Bundar, satu
jenis Cincin (A) akan disertakan.)
Jika diameter lubang bilah gergaji Anda tidak sesuai
dengan diameter cincin (A), silakan hubungi toko
tempat Anda membeli Gergaji Bundar.
(3) Untuk memastikan arah rotasi bilah gergaji yang benar,
arah anak panah pada bilah gergaji harus sama dengan
arah anak panah ada tutup gergaji.
(4) Menggunakan jari, kencangkan baut soket segi enam
yang menahan bilah gergaji sekencang mungkin.
Lalu tekan tuas pengunci, kunci poros, dan kencangkan
baut soket segi enam seluruhnya.

Advertisement

Table of Contents
loading

Table of Contents