Makita M4302 Instruction Manual page 17

Jig saw
Hide thumbs Also See for M4302:
Table of Contents

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
DESKRIPSI FUNGSI
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan
mati dan steker tercabut sebelum menyetel atau
memeriksa kerja mesin.
Kerja sakelar
PERHATIAN:
Sebelum memasukkan steker, selalu periksa
apakah pelatuk sakelar berfungsi dengan baik
dan kembali ke posisi "OFF" saat dilepas.
Sakelar dapat dikunci dalam posisi "ON" untuk
memberikan kenyamanan bagi operator selama
penggunaan dalam jangka waktu lama. Selalu
berhati-hatilah saat mengunci mesin dalam
posisi "ON", dan pegang mesin kuat-kuat.
► Gbr.1: 1. Tombol kunci 2. Pelatuk sakelar 3. Sekrup
kontrol kecepatan
Untuk menjalankan mesin, cukup tarik pelatuk sakelar.
Kecepatan mesin akan meningkat dengan menambah
tekanan pada pelatuk sakelar. Lepaskan pelatuk
sakelar untuk berhenti.
Untuk penggunaan terus-menerus, tarik pelatuk
sakelar, tekan tombol kunci, lalu lepas pelatuk sakelar.
Untuk membebaskan mesin dari posisi terkunci, tarik
pelatuk sakelar sampai penuh, lalu lepaskan.
Sekrup kontrol kecepatan tersedia agar kecepatan
maksimum mesin bisa dibatasi (variabel). Putar sekrup
kontrol kecepatan searah jarum jam untuk kecepatan
yang lebih tinggi, dan berlawanan arah jarum jam untuk
kecepatan yang lebih rendah.
PERAKITAN
PERHATIAN:
Pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
steker tercabut sebelum melakukan pekerjaan
apa pun pada mesin.
Memasang dan melepas mata
gergaji
PERHATIAN:
Selalu bersihkan serpihan atau benda asing
yang melekat pada mata pisau dan/atau
pemegang mata pisau. Kelalaian dalam
melakukannya dapat mengakibatkan mata
pisau tidak terpasang dengan kencang, yang
dapat mengakibatkan cedera diri serius.
Jangan menyentuh mata pisau atau benda kerja
segera setelah pengoperasian karena suhunya
mungkin masih sangat panas dan dapat
menyebabkan luka bakar.
Selalu kencangkan mata pisau. Pemasangan
yang kurang kencang dapat menyebabkan
kerusakan mata pisau atau cedera diri serius.
► Gbr.2: 1. Baut kepala soket segi enam 2. Kunci L
Untuk memasang mata pisau, kendurkan baut
berlawanan arah jarum jam pada pemegang mata pisau
dengan kunci L.
Dengan gigi mata pisau yang menghadap ke depan,
masukkan mata pisau ke dalam pemegang mata pisau
sedalam mungkin. Pastikan tepi belakang dari mata
pisau sesuai dengan rol. Kemudian kencangkan baut
searah jarum jam untuk mengencangkan pisau.
Untuk melepas mata pisau, ikuti urutan terbalik dari
prosedur pemasangan.
Rol penyetel
► Gbr.3: 1. Kunci L 2. Baut kepala segi enam
► Gbr.4: 1. Rol 2. Mata gergaji
Kendurkan baut kepala segi enam di bagian belakang
dudukan dengan kunci L. Gerakkan penahan agar rol
agak menyentuh mata pisau. Kemudian kencangkan
baut kepala segi enam untuk mengencangkan dudukan
dan penahan.
Namun, saat menggunakan mata pisau yang tidak
memiliki punggung yang lurus, geser penahan ke
belakang sehingga rol tidak akan menyentuh mata
pisau.
CATATAN:
Lumasi rol secara berkala.
Penyimpanan kunci L
► Gbr.5: 1. Kunci L
Saat tidak digunakan, kunci L dapat disimpan dengan
mudah.
PENGOPERASIAN
PERHATIAN:
Pegang mesin kuat-kuat dengan satu tangan
pada pegangan utama ketika menggunakan
mesin. Jika diperlukan, bagian depan mesin
dapat ditopang dengan tangan yang lain.
Selalu pegang dudukan benam dengan benda
kerja. Kelalaian dalam mengoperasikannya
dapat menyebabkan pecahnya mata pisau,
yang akan mengakibatkan cedera serius.
Gerakkan mesin sangat perlahan ketika
memotong lengkungan atau bergulir.
Memaksakan mesin dapat menyebabkan
permukaan pemotongan miring dan kerusakan
mata pisau.
► Gbr.6
Nyalakan mesin dengan kondisi mata pisau tidak
menyentuh apa pun dan tunggu sampai mata pisau
mencapai kecepatan penuh. Kemudian letakkan
dudukan mendatar di benda kerja dan perlahan
gerakkan mesin ke depan mengikuti garis potong yang
telah ditandai sebelumnya.
17 BAHASA INDONESIA

Advertisement

Table of Contents
loading

Table of Contents