Pola indikator
Mode aplikasi
4 (Maks)
3 (Keras)
2 (Sedang)
1 (Ringan)
Mode kayu
Mode baut
Mode T (1)
Mode T (2)
: Lampu menyala.
: Lampu berkedip.
PERAKITAN
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin
dimatikan dan kartrid baterai dilepas sebelum
melakukan pekerjaan apa pun pada mesin.
Memasang atau melepas mata
obeng/mata soket
► Gbr.12
Gunakan hanya mata obeng/mata soket yang memiliki
ujung pencekaman seperti ditunjukkan pada gambar.
Jangan gunakan mata obeng/mata soket lain.
Untuk mesin dengan lubang mata obeng yang
dangkal
A=12mm
B=9mm
Sembari mendaftarkan mode aplikasi
Gunakan hanya mata obeng
jenis ini. Ikuti prosedur 1.
(Catatan) Tidak diperlukan
ganjal mata mesin.
Saat mode aplikasi yang terdaftar
Untuk mesin dengan lubang mata obeng yang
dalam
A=17mm
B=14mm
A=12mm
B=9mm
Prosedur 1
Untuk mesin tanpa selongsong jenis satu-sentuhan
► Gbr.13: 1. Mata obeng 2. Selongsong
Untuk memasang mata obeng, tarik selongsong sesuai
arah panah dan masukkan mata obeng ke dalam
selongsong sejauh mungkin.
Kemudian lepaskan selongsong untuk mengencangkan
mata obeng.
Untuk mesin dengan selongsong jenis
satu-sentuhan
Untuk memasang mata mesin bor, masukkan bor ke
dalam selongsong sejauh mungkin.
42 BAHASA INDONESIA
menyala
Untuk memasang mata obeng
jenis ini, ikuti prosedur 1.
Untuk memasang mata obeng
jenis ini, ikuti prosedur 2.
(Catatan) Diperlukan ganjal
mata mesin untuk memasang
mata mesin tersebut.