Makita DUC121 Instruction Manual page 20

• Memasang atau melepas rantai gergaji harus
dilakukan di tempat yang bersih, bebas dari serbuk
gergaji dan kotoran sejenisnya.
PENGOPERASIAN
Pelumasan (Gb. 13)
Rantai gergaji secara otomatis dilumasi saat mesin
sedang dioperasikan.
Periksalah jumlah oli yang tersisa di dalam tangki oli
melalui jendela pemeriksaan oli.
Untuk mengisi ulang tangki, lepaskan tutup dari lubang
tangki oli. Kapasitas tangki oli adalah 80 ml.
Setelah mengisi kembali tangki, selalu pasang kembali
tutup tangki oli yang disediakan pada gergaji rantai.
PERHATIAN:
• Saat mengisi gergaji rantai dengan oli rantai untuk
pertama kalinya, atau mengisi kembali tangki setelah
tangki benar-benar kosong, tambahkan oli sampai ke
tepi bawah leher pengisian. Jika tidak, penyaluran oli
dapat kurang sempurna.
• Sebagai oli rantai gergaji, gunakan hanya oli yang
khusus untuk gergaji rantai Makita atau oli yang
tersedia di pasaran.
• Jangan sekali-kali menggunakan oli yang mengandung
debu dan partikel atau oli yang mudah menguap.
• Saat memangkas pohon, gunakan oli botani. Oli
mineral dapat membahayakan pohon.
• Jangan sekali-kali memaksa gergaji rantai saat
memangkas pohon.
• Sebelum memotong, pastikan bahwa tutup tangki oli
yang disediakan telah terpasang dengan benar di
tempatnya.
Pegang gergaji rantai jauh dari pohon. Hidupkan gergaji
dan tunggulah sampai pelumasan pada rantai gergaji
mencukupi.
Sentuhkan pemandu ujung/pemandu bawah pada dahan
yang akan dipotong sebelum menghidupkan. Memotong
tanpa menyentuhkan pemandu ujung/pemandu bawah
dengan dahan dapat menyebabkan bilah pemandu
bergoyang-goyang, yang mengakibatkan cedera pada
operator.
Gergajilah kayu yang akan dipotong cukup dengan
menggerakkannya ke bawah.
Memangkas pohon (Gb. 14 & 15)
PERHATIAN:
• Jauhkan seluruh anggota badan dari rantai gergaji saat
motor sedang dioperasikan.
• Pegang gergaji rantai kuat-kuat dengan kedua tangan
saat motornya sedang berjalan.
• Jangan meraih terlalu jauh. Pertahankan pijakan dan
keseimbangan yang baik setiap saat.
Sentuhkan pemandu ujung/pemandu bawah pada dahan
yang akan dipotong sebelum menghidupkan. Memotong
tanpa menyentuhkan pemandu ujung/pemandu bawah
dengan dahan dapat menyebabkan bilah pemandu
bergoyang-goyang, yang mengakibatkan cedera pada
operator.
Saat memotong dahan yang tebal, pertama-tama buatlah
irisan dangkal di sebelah bawah dan kemudian buat irisan
pemotongan akhir dari sebelah atas. (Gb. 16)
20
Jika Anda mencoba memotong dahan yang tebal dari
sebelah bawah, dahan dapat menutup dan menjepit
rantai gergaji di dalam irisan.
Jika Anda mencoba memotong dahan tebal dari sebelah
atas tanpa membuat potongan dangkal di sebelah bawah,
dahan dapat pecah. (Gb. 17)
Jika Anda tidak dapat memotong kayu langsung dengan
satu dorongan:
Berikan tekanan kecil pada gagang dan lanjutkan
menggergaji dan tarik gergaji rantai mundur sedikit;
kemudian tancapkan bilah taji sedikit lebih rendah dan
selesaikan pemotongan dengan menaikkan gagang.
(Gb. 18)
Mengangkut mesin (Gb. 19)
Selalu lepaskan kartrid baterai dari mesin dan bungkus
bilah pemandu dengan sarungnya sebelum mengangkut
mesin. Juga tutupilah kartrid baterai dengan penutup
baterai.
PERAWATAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
kartrid baterainya dilepas sebelum mencoba
melakukan pemeriksaan atau perawatan.
• Selalu kenakan sarung tangan saat melakukan
pekerjaan pemeriksaan atau perawatan apa pun.
• Jangan sekali-kali menggunakan bensin, tiner, alkohol,
atau bahan sejenisnya. Penggunaan bahan demikian
dapat menyebabkan perubahan warna dan bentuk
serta timbulnya retakan.
Mengasah rantai gergaji
PERHATIAN:
• Selalu lepaskan kartrid baterai dan kenakan sarung
tangan pengaman saat melakukan pekerjaan pada
rantai gergaji. (Gb. 20)
Asah/tajamkanlah rantai gergaji bilamana:
- Serbuk gergaji yang dihasilkan saat memotong kayu
lembap berbentuk seperti tepung;
- Rantai mengalami kesulitan menembus kayu,
meskipun tekanan yang diberikan sudah besar;
- Mata pemotong terlihat jelas rusak;
- Gergaji menarik ke kiri atau kanan di dalam kayu.
Alasan terjadinya perilaku ini adalah penajaman rantai
gergaji yang tidak merata, atau kerusakan hanya pada
satu sisi.
Asahlah rantai gergaji sering-sering, tetapi kikislah
sedikit-demi-sedikit saja.
Dua atau tiga gesekan dengan kikir biasanya sudah
cukup untuk pengasahan rutin. Saat rantai gergaji telah
diasah beberapa kali, serahkanlah rantai gergaji kepada
bengkel perbaikan khusus MAKITA untuk ditajamkan
kembali.
Kikir dan pemanduan kikir
- Gunakanlah kikir bundar khusus (aksesori tambahan)
untuk rantai gergaji, dengan diameter 4 mm, untuk
mengasah rantai. Kikir bundar biasa tidak sesuai.
(Gb. 21)
- Kikir harus menyentuh mata rantai hanya pada
gerakan ke depan. Angkat kikir dari mata rantai pada
gerakan kembali.