Download Print this page

Makita SP6000 Instruction Manual page 26

Plunge cut circular saw
Hide thumbs Also See for SP6000:

Advertisement

Available languages

Available languages

yang ketat terhadap aturan keselamatan untuk produk
yang terkait. PENYALAHGUNAAN atau kelalaian
mematuhi kaidah keselamatan yang tertera dalam
petunjuk penggunaan ini dapat menyebabkan cedera
badan serius.
DESKRIPSI FUNGSI
PERHATIAN:
• Selalu pastikan mesin sudah dimatikan dan stekernya
dicabut sebelum menyetel atau memeriksa fungsi
mesin.
Menyetel kedalaman pemotongan (Gb. 8)
PERHATIAN:
• Setelah menyetel kedalaman pemotongan, selalu
kencangkan sekrup klem dengan kuat.
Kendurkan sekrup klem pada pemandu kedalaman dan
geser penghenti batas bawah roda gergaji ke kedalaman
yang diinginkan pada pelat skala. Pada kedalaman
pemotongan yang diinginkan, kencangkan sekrup klem
kuat-kuat.
Untuk pemotongan yang lebih bersih dan aman, setel
kedalaman pemotongan hingga tidak lebih dari satu gigi
roda gergaji menonjol di bawah benda kerja.
Menggunakan kedalaman pemotongan yang benar
mengurangi potensi TENDANG-BALIK yang berbahaya
yang dapat menimbulkan cedera.
CATATAN:
• Menyetel penghenti batas bawah roda gergaji ke
kedalaman yang diinginkan pada pelat skala
memberikan kedalaman pemotongan yang kasar.
Untuk kedalaman pemotongan yang akurat, ukur
tonjolan roda gergaji sebenarnya di bawah alas mesin.
Tombol stop cepat untuk kedalaman
pemotongan 2 sampai 3 mm saat
menggunakan rel pemandu (aksesori)
(Gb. 9)
Mesin ini dilengkapi tombol stop cepat untuk kedalaman
pemotongan 2 sampai 3 mm pada rumah gir di arah
gagang belakang saat menggunakan rel pemandu.
Tombol ini digunakan bila menghindari pecahnya benda
kerja pada alur pemotongan. Lakukan pengirisan pertama
2 sampai 3 mm dan kemudian lakukan pengirisan biasa.
Untuk mendapatkan kedalaman pemotongan 2 sampai
3 mm, tekan-masuk tombol stop ke arah roda gergaji. Ini
cara yang mudah untuk menghindari pecahnya benda
kerja.
Untuk melepaskan kedalaman pemotongan dari posisi ini
untuk kedalaman pemotongan bebas, cukup tarik kembali
tombol tersebut. (Gb. 10)
Pemotongan miring (Gb. 11)
Memiringkan ke kanan (Gb. 12)
Putar penghenti positif sehingga tanda panahnya
menunjuk ke salah satu dari dua posisi (vertikal untuk
22,5°, horizontal untuk 45°). Kendurkan sekrup klem di
depan dan belakang. Kemudian, miringkan alas mesin
sampai berhenti dan kencangkan alas dengan sekrup
klem.
26
Untuk mendapatkan sudut kemiringan 48°, geser tuas
tanda 48° sejauh dapat bergerak. Putar penghenti positif
sehingga tanda panahnya menunjuk ke posisi horizontal.
Kemudian, miringkan alas mesin sampai berhenti dan
kencangkan alas dengan sekrup klem. (Gb. 13)
Memiringkan ke kiri (Gb. 14)
Mesin dapat dimiringkan ke sudut kemiringan 1° kiri.
Untuk mendapatkan sudut kemiringan 1° kiri, kendurkan
sekrup klem di depan dan belakang, miringkan gagang
mesin sedikit ke kanan, dan dorong kedua tuas
penggeser sudut kemiringan secara bersamaan sesuai
arah tanda panah yang memiliki tanda -1. Kemudian
miringkan gagang mesin ke kiri sambil mendorong kedua
tuas ini secara bersama-sama. Kencangkan alas dengan
sekrup klem.
CATATAN:
• Mengembalikan roda gergaji ke sudut kanan akan
membuat tuas penggeser kembali sendiri ke 0°.
Pelurusan (pembidikan) garis
pemotongan (Gb. 15)
Bila menggunakan mesin tanpa rel pemandu
(aksesori)
Untuk pemotongan lurus, luruskan posisi A pada bagian
depan alas dengan garis pemotongan Anda. Untuk
pemotongan miring 45°, luruskan posisi B dengan garis
pemotongan.
Bila menggunakan mesin dengan rel pemandu
(aksesori)
Untuk pemotongan lurus dan juga pemotongan miring
45°, selalu luruskan posisi A pada bagian depan alas
dengan garis pemotongan Anda.
Gerakan sakelar (Gb. 16)
PERHATIAN:
• Sebelum menancapkan steker mesin, selalu pastikan
bahwa picu sakelar bekerja dengan baik dan kembali
ke posisi "OFF" (MATI) saat dilepaskan.
Untuk mencegah picu sakelar tertarik secara tidak
disengaja, telah disediakan tombol kunci-mati. Untuk
menghidupkan mesin, dorong-masuk tombol kunci-mati,
lalu tarik picu sakelar. Lepaskan picu sakelar untuk
menghentikannya.
Tombol-putar penyetel kecepatan (Gb. 17)
Kecepatan mesin dapat diatur dengan memutar tombol-
putar penyetel. Kecepatan yang lebih tinggi diperoleh bila
tombol-putar diputar ke arah angka 6; kecepatan yang
lebih rendah diperoleh bila tombol-putar ini diputar ke
arah angka 1.
Lihatlah tabel untuk memilih kecepatan yang tepat untuk
benda kerja yang akan dipotong. Namun, kecepatan yang
tepat dapat berbeda sesuai dengan jenis atau ketebalan
benda kerja. Secara umum, kecepatan yang lebih tinggi
akan memungkinkan Anda memotong benda kerja
dengan lebih cepat tetapi usia pakai roda gergaji akan
menjadi lebih pendek.

Advertisement

loading