Bosch GPL 5 Professional Original Instructions Manual page 216

Table of Contents

Advertisement

OBJ_BUCH-815-001.book Page 216 Thursday, October 2, 2008 9:04 AM
216 | Bahasa Indonesia
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan II
yang ditandakan pada dinding adalah selisih
ketinggian sebenarnya dari alat pengukur
sepanjang sumbu melintang.
Pada jarak pengukuran sepanjang 2 x 20 m = 40 m
selisih maksimal yang diizinkan adalah:
40 m x ±0,3 mm/m = ±12 mm.
Dengan demikian selisih d di antara titik-titik I
dan II yang diizinkan adalah maksimal 12 mm.
Memeriksa ketelitian pengukuran mendatar
dari sumbu memanjang
Untuk melakukan pemeriksaan ini, dibutuhkan
jarak yang kosong sepanjang 20 m pada alas
yang keras di antara dua dinding A dan B.
– Pasangkan alat pengukur di dekat dinding A
pada penopang atau pada satu tripod, atau
letakkannya pada alas yang keras dan rata.
Hidupkan alat pengukur.
A
20 m
– Bidikkan sinar laser yang mendatar, yang
arahnya sejajar dengan sumbu memanjang
dari alat pengukur, pada dinding A yang di
dekat. Biarkan alat pengukur melakukan
penyetelan otomatis. Tandai tengah-tengah
dari titik laser pada dinding (titik I).
A
180˚
– Putarkan alat pengukur sebanyak 180°,
biarkan alat pengukur melakukan penyetelan
otomatis, dan tandai titik tengah dari sinar
laser pada dinding B di seberang (titik II).
1 609 929 S07 | (2.10.08)
– Pindahkan alat pengukur – tanpa memutar-
kannya – ke dekat dinding B, hidupkan alat
pengukur dan biarkan alat pengukur mela-
kukan penyetelan otomatis.
A
– Setelkan ketinggian alat pengukur sedemi-
kian (dengan menggunakan tripod atau jika
perlu dengan ganjelan), sehingga titik tengah
dari sinar laser mengena persis pada titik II
pada dinding B yang ditandakan sebelumnya.
B
A
d
– Putarkan alat pengukur sebesar 180°, tanpa
merubah ketinggiannya. Biarkan alat
pengukur melakukan penyetelan otomatis
dan tandai titik tengah dari sinar laser pada
dinding A (titik III). Perhatikanlah supaya titik
III berada secara setegak lurus mungkin di
atas atau di bawah titik I.
B
– Selisih d di antara kedua titik-titik I dan III
yang ditandakan pada dinding A adalah
selisih ketinggian sebenarnya dari alat
pengukur sepanjang sumbu memanjang.
Pada jarak pengukuran sebesar 2 x 20 m = 40 m
selisih maksimal yang diizinkan adalah:
40 m x ±0,3 mm/m = ±12 mm.
Dengan demikian selisih d di antara titik-titik I
dan III yang diizinkan adalah maksimal 12 mm.
B
B
180˚
Bosch Power Tools

Hide quick links:

Advertisement

Table of Contents
loading

Table of Contents