Download Print this page

Makita DF030D Instruction Manual page 23

Hide thumbs Also See for DF030D:

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
Perubahan kecepatan
► Gbr.5: 1. Tuas pengubah kecepatan
PERHATIAN:
Selalu posisikan tuas pengubah
kecepatan sepenuhnya pada posisi yang tepat.
Jika anda menggunakan mesin dengan tuas
pengubah kecepatan berada di posisi tengah antara
sisi "1" dan sisi "2", mesin bisa rusak.
PERHATIAN:
Jangan menggunakan tuas
pengubah kecepatan ketika mesin sedang
bekerja. Mesin bisa rusak.
Posisi tuas
Kecepatan
pengubah
kecepatan
1
Rendah
2
Tinggi
Untuk mengubah kecepatan, matikan mesin terlebih
dahulu. Pilih sisi "2" untuk kecepatan tinggi atau "1"
untuk kecepatan rendah tapi torsi tinggi. Pastikan
bahwa tuas pengubah kecepatan diposisikan pada
posisi yang tepat sebelum penggunaan.
Jika kecepatan mesin menurun drastis selama
pengoperasian dengan "2", geserkan tuas pada sisi "1"
dan mulai ulang operasi.
Menyetel torsi pengencangan
► Gbr.6: 1. Cincin penyetel 2. Skala 3. Tanda panah
Torsi pengencangan dapat disetel pada level19 dengan
memutar cincin penyetel. Sejajarkan skala dengan
panah di bodi mesin. Anda dapat memperoleh torsi
pengencangan minimal pada 1 dan torsi maksimal pada
tanda
.
Kopling akan berpindah pada tingkat torsi beragam
ketika diatur pada angka 1 hingga 18. Kopling tidak
berfungsi pada tanda
Sebelum penggunaan yang sebenarnya, pasang
sekrup percobaan pada bahan atau potongan bahan
lain untuk menentukan tingkat torsi yang dibutuhkan
untuk keperluan tertentu.
PERAKITAN
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin
dimatikan dan kartrid baterai dilepas sebelum
melakukan pekerjaan apa pun pada mesin.
Memasang atau melepas mata
obeng/mata soket
► Gbr.7
Gunakan hanya mata obeng/mata soket yang memiliki
ujung pencekaman seperti ditunjukkan pada gambar.
Jangan gunakan mata obeng/mata soket lain.
Torsi
Pengoperasian
yang dapat
diterapkan
Tinggi
Pengoperasian
pemuatan berat
Rendah
Pengoperasian
pemuatan ringan
.
Untuk negara-negara Eropa dan Amerika Utara &
Selatan, Australia dan Selandia Baru
A=12mm
B=9mm
Untuk negara-negara lain
A=17mm
B=14mm
A=12mm
B=9mm
1.
Untuk memasang mata obeng, tarik selongsong
sesuai arah panah dan masukkan mata obeng ke
dalam selongsong sejauh mungkin.
Kemudian lepaskan selongsong untuk
mengencangkan mata obeng.
► Gbr.8: 1. Mata obeng 2. Selongsong
2.
Untuk memasang mata mesin, tarik selongsong
sesuai arah panah dan masukkan ganjal mata
mesin dan mata obeng ke dalam selongsong
sejauh mungkin. Ganjal mata mesin harus
dimasukkan ke dalam selongsong dengan ujung
lancipnya menghadap ke dalam. Kemudian lepas
selongsong untuk mengencangkan mata obeng.
► Gbr.9: 1. Mata obeng 2. Ganjal mata mesin
3. Selongsong
Untuk melepas mata obeng, tarik selongsong sesuai
arah panah dan cabut mata mesin.
CATATAN: Jika mata obeng tidak dimasukkan penuh
ke dalam selongsong, selongsong tidak akan kembali
pada posisi semula dan mata mesin tidak terpasang.
Untuk kasus ini, coba masukkan kembali mata mesin
sesuai dengan petunjuk di atas.
CATATAN: Setelah memasukkan mata obeng,
pastikan terpasang dengan kuat. Jika menonjol
keluar, jangan digunakan.
PENGGUNAAN
PERHATIAN:
seluruhnya sampai terkunci pada tempatnya
dan terdengar bunyi klik kecil. Jika tidak, kartrid
baterai mungkin saja terlepas dari mesin, dan dapat
menyebabkan cedera pada diri Anda atau orang di
sekitar Anda.
PERHATIAN:
dengan drastis, kurangi muatan atau hentikan
mesin untuk menghindari kerusakan mesin.
Pegang mesin kuat-kuat dengan satu tangan
sementara tangan yang lain pada bagian bawah baterai
untuk mengontrol gerak memutar.
► Gbr.10
23 BAHASA INDONESIA
Gunakan hanya mata obeng
jenis ini. Ikuti prosedur 1.
(Catatan) Tidak diperlukan
ganjal mata mesin.
Untuk memasang mata obeng
jenis ini, ikuti prosedur 1.
Untuk memasang mata obeng
jenis ini, ikuti prosedur 2.
(Catatan) Diperlukan ganjal
mata mesin untuk memasang
mata mesin tersebut.
Selalu masukkan kartrid baterai
Ketika kecepatan menurun

Advertisement

loading