Makita DTS131 Instruction Manual page 31

PENGOPERASIAN
► Gbr.12: 1. Ventilasi
PERHATIAN:
• Jangan sekali-kali menghalangi ventilasi udara
di samping mesin untuk mendinginkan unit
oli dan motor selama penggunaan. Kelalaian
dalam melakukannya dapat menyebabkan
mesin mengalami kelebihan panas dan rusak.
► Gbr.13
Torsi pengencangan yang tepat bisa berbeda
tergantung pada macam atau ukuran sekrup/baut,
bahan benda kerja yang akan dikencangkan, dll.
Hubungan antara torsi pengencangan dan waktu
pengencangan ditunjukkan pada gambar.
Baut standar
N•m
20
(kgf•cm)
(204)
15
(153)
10
(102)
5
(51)
0
Waktu pengencangan (det)
Baut mutu tinggi
N•m
20
(kgf•cm)
(204)
15
(153)
10
(102)
5
(51)
0
Waktu pengencangan (det)
Pegang mesin kuat-kuat dan posisikan ujung mata
obeng pada kepala sekrup. Tekan mesin ke depan
hingga mata obeng/mata soket tidak tergelincir
dari sekrup dan nyalakan mesin untuk memulai
penggunaan.
M8
M8
M6
M6
1.0 2.0
M6
M6
1.0 2.0
CATATAN:
• Gunakan mata obeng/mata soket yang sesuai
untuk kepala sekrup/baut yang ingin Anda
gunakan.
• Pilih kekuatan hentakan yang tepat, dan
sesuaikan tekanan pada pelatuk sakelar dengan
saksama sehingga tidak merusak sekrup.
• Tahan mesin pada posisi tegak lurus terhadap
sekrup.
• Untuk mengencangkan baut, pilih tingkat
kekuatan hentakan lunak atau mode T.
• Jika kekuatan hentakan terlalu besar ketika
Anda mengencangkan sekrup untuk waktu yang
lebih lama dari yang ditunjukkan pada gambar,
sekrup atau ujung mata obeng bisa mengalami
kelebihan tekanan, terlepas, rusak, dll. Sebelum
memulai pekerjaan Anda, selalu lakukan uji-
coba untuk menentukan waktu yang sesuai bagi
sekrup Anda.
Torsi pengencangan dipengaruhi oleh berbagai
macam faktor termasuk hal-hal berikut ini. Setelah
mengencangkan, selalu periksa torsi menggunakan
kunci torsi.
1. Ketika kartrid baterai hampir benar-benar habis,
tegangan akan turun dan torsi pengencangan
akan berkurang.
2. Mata obeng atau mata soket
Kesalahan penggunaan mata obeng atau
mata soket dengan ukuran yang tepat akan
menyebabkan penurunan torsi pengencangan.
3. Baut
• Walaupun koefisien torsi dan kelas bautnya
sama, torsi pengencangan yang tepat akan
berbeda sesuai dengan diameter baut.
• Walaupun diameter bautnya sama, torsi
pengencangan yang tepat akan berbeda
sesuai dengan koefisien torsi, kelas baut dan
panjang baut.
4. Sikap ketika memegang mesin atau posisi bahan
yang akan dipasang sekrup akan memengaruhi
torsi.
5. Menggunakan mesin pada kecepatan
rendah akan menyebabkan penurunan torsi
pengencangan.
31 BAHASA INDONESIA