Makita JN1601 Instruction Manual page 10

Servis
25. Berikan mesin listrik untuk diperbaiki hanya
kepada oleh teknisi yang berkualifikasi dengan
menggunakan hanya suku cadang pengganti yang
serupa. Hal ini akan menjamin terjaganya keamanan
mesin listrik.
26. Patuhi petunjuk pelumasan dan penggantian
aksesori.
27. Jagalah agar gagang kering, bersih, dan bebas
dari minyak dan gemuk.
PERINGATAN KESELAMATAN
MESIN POTONG PELAT
1. Pegang mesin kuat-kuat.
2. Tahan benda kerja dengan kuat.
3. Jauhkan tangan dari bagian yang berputar.
4. Tepian dan geram-geram benda kerja merupakan
benda tajam. Gunakan sarung tangan. Anda juga
dianjurkan untuk menggunakan sepatu beralas
tebal untuk mencegah cedera.
5. Jangan meletakkan mesin di atas geram-geram
benda kerja. Jika tidak, hal tersebut dapat
menyebabkan kerusakan dan masalah pada
mesin.
6. Jangan tinggalkan mesin dalam keadaan hidup.
Jalankan mesin hanya ketika digenggam tangan.
7. Selalu pastikan Anda berdiri di atas alas yang
kuat.
Pastikan tidak ada orang di bawahnya bila Anda
menggunakan mesin di tempat tinggi.
8. Jangan menyentuh penekan, cetakan atau benda
kerja segera setelah pengoperasian; suhunya
mungkin masih sangat panas dan dapat
membakar kulit Anda.
9. Hindari memotong kabel listrik. Hal tersebut dapat
menyebabkan kecelakaan serius akibat sengatan
listrik.
SIMPAN PETUNJUK INI.
PERINGATAN:
JANGAN biarkan kenyamanan atau terbiasanya Anda
dengan produk (karena penggunaan berulang)
menggantikan kepatuhan yang ketat terhadap aturan
keselamatan untuk produk yang terkait.
PENYALAHGUNAAN atau kelalaian mematuhi kaidah
keselamatan yang tertera dalam petunjuk ini dapat
menyebabkan cedera badan serius.
DESKRIPSI FUNGSI
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
steker tercabut sebelum menyetel atau memeriksa
kerja mesin.
Mengubah posisi cetakan (Gb. 1)
Posisi cetakan dapat diubah 360°. Untuk mengubahnya,
lakukan sebagaimana berikut.
1. Kendurkan mur kunci menggunakan kunci pas yang
tersedia.
10
2. Tarik sedikit pemegang cetakan dan putar ke posisi
pengoperasian yang diinginkan.
3. Kencangkan mur kunci untuk mengikat pemegang
cetakan pada posisi yang diinginkan.
Terdapat empat perhentian positif dengan sudut 90°,
masing-masing: 0°, 90° ke kiri dan kanan serta 180°.
Untuk memosisikan cetakan ke salah satu perhentian
positif:
1. Kendurkan mur kunci menggunakan kunci pas yang
tersedia.
2. Tarik sedikit pemegang cetakan dan tekan sedikit
GEB028-2
sambil memutarnya ke posisi yang diinginkan.
Pemegang cetakan akan terkunci ke salah satu posisi
perhentian positif yang diinginkan.
3. Putar sedikit pemegang cetakan untuk memastikan
bahwa pemegang cetakan tersebut terkunci secara
positif di posisinya.
4. Kencangkan mur kunci untuk mengikat pemegang
cetakan.
Ketebalan pemotongan yang diizinkan
(Gb. 2)
Ketebalan bahan yang akan dipotong tergantung pada
kekuatan tarik bahan itu sendiri. Alur pada pemegang
cetakan berfungsi sebagai pengukur ketebalan untuk
ketebalan pemotongan yang diizinkan. Jangan coba-coba
untuk memotong bahan yang tidak pas dengan alur ini.
Garis pemotongan
Takik di pemegang cetakan menunjukkan garis
pemotongan. Lebarnya sama dengan lebar pemotongan.
Sejajarkan takik terhadap garis pemotongan di benda
kerja saat memotong.
Kerja saklar (Gb. 3)
PERHATIAN:
• Sebelum memasukkan steker, selalu periksa apakah
tuas saklar berfungsi dengan baik dan kembali ke
posisi "OFF" saat bagian belakang tuas saklar ditekan.
Untuk menyalakan, tekan bagian belakang tuas saklar
dan dorong ke depan. Lalu tekan bagian depan tuas
saklar untuk menguncinya.
Untuk mematikannya, tekan bagian belakang tuas saklar.
PERAKITAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
steker tercabut sebelum melakukan pekerjaan apapun
pada mesin.
Melepas atau memasang penekan dan
cetakan
Selalu ganti penekan dan cetakan sebagai satu set.
Untuk melepas penekan dan cetakan, kendurkan mur
kunci menggunakan kunci pas. Lepas pemegang cetakan
dari mesin. Gunakan kunci L untuk mengendurkan baut
yang mengikat cetakan. Lepas cetakan dari pemegang
cetakan. (Gb. 4)
Gunakan kunci L untuk mengendurkan sekrup yang
mengikat penekan. Cabut penekan dari pemegang
penekan. (Gb. 5)