Panasonic S-224ME2E5 Installation Instructions Manual page 325

Vrf system air conditioner for refrigerant r410a
Table of Contents

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
Untuk mur flare pada sambungan pipa, pastikan untuk
menggunakan mur flare yang disertakan bersama unit, atau
mur flare lain untuk R410A (tipe 2). Pipa refrigeran yang
digunakan harus memiliki ketebalan yang sesuai seperti
ditunjukkan pada tabel di bawah.
Torsi pengencangan
Diameter pipa
(sekitar)
14 – 18 N · m
ø6,35 (1/4")
{140 – 180 kgf · cm}
34 – 42 N · m
ø9,52 (3/8")
{340 – 420 kgf · cm}
49 – 61 N · m
ø12,7 (1/2")
{490 – 610 kgf · cm}
68 – 82 N · m
ø15,88 (5/8")
{680 – 820 kgf · cm}
100 – 120 N · m
ø19,05 (3/4")
{1000 – 1200 kgf · cm}
Karena tekanannya sekitar 1,6 kali lebih tinggi dibandingkan
tekanan refrigeran konvensional, penggunaan mur flare
biasa (tipe 1) atau pipa berdinding tipis dapat menyebabkan
pipa pecah dan mengakibatkan cedera atau mati lemas
akibat kebocoran refrigeran.
Untuk mencegah kerusakan flare karena pemasangan mur
flare terlalu kencang, gunakan tabel di atas sebagai panduan
saat mengencangkan.
Saat mengencangkan mur flare pada pipa cairan, gunakan
kunci inggris dengan panjang gagang nominal 200 mm.
5-3. Memasang Insulasi pada Pipa Refrigeran
Isolasi Pipa
● Isolasi termal harus digunakan pada semua pipa unit,
termasuk sambungan distribusi (tidak disertakan).
* Untuk pipa gas, bahan isolasi harus tahan panas hingga
120°C atau lebih. Untuk pipa lainnya, pipa harus tahan
panas hingga 80°C atau lebih.
Ketebalan bahan isolasi harus 10 mm atau lebih.
Jika kondisi di dalam plafon melebihi DB 30°C dan RH
70%, tambah ketebalan bahan isolasi pipa gas sebanyak 1
langkah.
Dua pipa disusun bersama
Pipa cairan
Isolasi
PERINGATAN
Jika bagian luar katup unit luar ruang telah ditutup
dengan penutup saluran bujur sangkarnya, pastikan Anda
memberikan ruang yang memadai untuk mengakses katup
dan memungkinkan panel dipasang dan dilepaskan.
Membalut mur fl are
Balutkan pita isolasi putih di sekeliling mur flare di sambungan
pipa gas. Lalu tutup sambungan pipa dengan isolator flare,
dan isi celah pada sambungan dengan pita isolasi hitam
yang disertakan. Yang terakhir, kencangkan isolator di kedua
ujungnya dengan klem vinil yang disertakan. (Gbr. 5-8)
Ketebalan pipa
0,8 mm
0,8 mm
0,8 mm
1,0 mm
1,0 mm
Pipa gas
Gbr. 5-7
325
Isolator flare (disertakan)
Sambungan flare
Samping
unit
Mur flare
Bahan isolasi
Bahan yang digunakan untuk isolasi harus memiliki karakteristik
isolasi yang baik, mudah digunakan, tahan lama, dan tidak
boleh mudah menyerap embun.
PERINGATAN
Setelah pipa diisolasi, jangan pernah mencoba
melengkungkannya terlalu tajam karena ini bisa
menyebabkan pipa pecah atau retak.
Jangan memegang saluran keluar pembuangan atau
penyambung refrigeran saat memindahkan unit.
5-4. Membalut Pipa
(1) Pada saat ini, pipa refrigeran (dan kabel listrik jika
diizinkan aturan setempat) harus diisolasi dengan isolasi
pelindung dalam 1 bundel. Untuk mencegah kondensasi
tumpah dari wadah pembuangan, pisahkan selang
pembuangan dengan pipa refrigeran.
(2) Bungkuskan isolasi pelindung dari bawah unit luar ruang
ke bagian atas pipa di tempat yang memasuki dinding.
Saat Anda membungkus pipa, sisakan separuh dari
masing-masing putaran isolasi sebelumnya.
(3) Jepitkan bundel pipa ke dinding, menggunakan 1 klem
sekitar tiap satu meter. (Gbr. 5-9)
Pipa berisolasi
CATATAN
Jangan membalutkan isolasi pelindung terlalu kencang karena
ini akan mengurangi efek isolasi panas. Pastikan juga bahwa
selang pembuangan kondensasi terpisah dengan bundel dan
tidak ada tetesan pada unit dan pipa.
Pita isolasi (putih)
(disertakan)
Isolator pipa (tidak
disertakan) Tahan
panas 120ºC atau
lebih
Gbr. 5-8
Klem
Selang
pembuangan
Gbr. 5-9

Advertisement

Table of Contents
loading

This manual is also suitable for:

S-280me2e5

Table of Contents