Electrolux EWT8541 User Manual page 52

52 www.electrolux.com
8.
PANDUAN UNTUK MENGHILANGKAN NODA
Noda yang membandel dapat dihilang-
kan dengan air dan deterjen. Karena itu,
disarankan untuk membersihkannya
sebelum mencucinya.
Darah: bersihkan noda baru dengan air
dingin. Untuk noda yang sudah
mengering, rendam semalam di dalam
air dengan deterjen khusus kemudian
kucek dengan sabun dan air.
Cat berbahan dasar minyak: moisten
basahi dengan penghilang noda bensin,
rentangkan kain di atas kain halus dan
olesi noda, lakukan beberapa kali.
Noda lemak yang sudah mengering:
basahi dengan terpentin, rentangkan
kain di permukaan yang halus dan olesi
noda dengan ujung jari dan kain katun.
Karat: asam oksilat dilarutkan dalam air
panas atau produk penghilang karat
yang digunakan dalam air dingin.
Hati-hati dengan noda karat yang tidak
baru karena struktur selulosanya sudah
rusak dan kain dapat berlubang.
Noda jamur: bersihkan dengan
pemutih, bilas dengan baik (kain putih
dan kain mudah pudar warnanya saja).
Rumput: beri sabun sedikit dan
bersihkan dengan pemutih (kain putih
dan kain mudah pudar warnanya saja).
Bolpen dan lem: basahi dengan
aseton (*), rentangkan kain di atas kain
halus dan olesi nodanya.
Lipstik: basahi dengan aseton (*)
seperti di atas, kemudian bersihkan
noda dengan spirtus metilat. Hilangkan
sisa noda dari kain putih dengan
pemutih.
Anggur Merah: rendam dalam air dan
deterjen, bilas dan bersihkan dengan
asam asetat atau asam sitrat, kemudian
bilas. Bersihkan sisa noda dengan
pemutih.
Tinta: tergantung pada jenis tinta,
basahi kain terlebih dahulu dengan
aseton (*), kemudian dengan asam
asetat; bersihkan sisa noda di kain putih
dengan pemutih kemudian bilas
seluruhnya.
Noda aspal: terlebih dahulu bersihkan
dengan penghilang noda, spirtus metilat
atau bensin, kemudian gosok dengan
sabun colek.
(*) jangan gunakan aseton pada
sutra buatan.