Download Print this page

Philips HD4646 Manual page 3

Hide thumbs Also See for HD4646:

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
INDoNESIa
Pendahuluan
Selamat atas pembelian ketel Philips ini! Dalam petunjuk
pengguna ini, Anda akan menemukan semua informasi
yang dibutuhkan untuk memanfaatkan ketel Anda secara
optimal untuk sekian lama.
Gambaran umum (Gbr. 1)
A
Saklar on/off (I/O)
B
Tutup
C
Cerat
D
Indikator ukuran air
E
Alas
F
Filter kerak
Penting
Bacalah petunjuk pengguna ini secara seksama sebelum
Anda menggunakan alat dan simpan untuk referensi di
kemudian hari.
Bahaya
-
Jangan mencelup alat ini atau alasnya ke dalam air
atau cairan lain.
Peringatan
-
Periksalah apakah voltase pada alat sesuai
dengan voltase listrik di rumah Anda, sebelum
menghubungkan alat.
-
Jangan menggunakan alat ini jika steker, kabel listrik,
alas atau alat ini sendiri dalam keadaan rusak.
-
Jika kabel listrik rusak, maka harus diganti oleh Philips,
pusat servis resmi Philips atau orang yang mempunyai
keahlian sejenis agar terhindar dari bahaya.
-
Alat ini tidak dimaksudkan untuk digunakan oleh
orang (termasuk anak-anak) dengan cacat fisik, indera
atau kecakapan mental yang kurang, atau kurang
pengalaman dan pengetahuan, kecuali jika mereka
diberikan pengawasan atau pengarahan mengenai
penggunaan alat oleh orang yang bertanggungjawab
bagi keselamatan mereka.
-
Anak kecil harus diawasi untuk memastikan mereka
tidak bermain-main dengan alat ini.
-
Jauhkan kabel dari jangkauan anak-anak. Jangan
biarkan kabel menggantung di tepi meja. Kelebihan
kabel dapat disimpan di dalam atau dililitkan pada
alasnya.
-
Hanya gunakan ketel bersama dengan alasnya yang
asli.
-
Air panas dapat menyebabkan luka bakar yang serius.
Berhati-hatilah saat ketel berisi air panas.
-
Jauhkan kabel listrik, alas dan ketel ini dari permukaan
yang panas.
-
Jangan mengisi ketel melebihi indikator ukuran
maksimum. Jika ketel terlalu penuh, air mendidih
dapat keluar dari ceratnya dan menyebabkan
melepuh.
-
Jangan membuka tutupnya saat air mendidih. Berhati-
hatilah saat membuka tutupnya dengan cepat setelah
air mendidih: uap yang keluar dari ketel sangatlah
panas.
Hati-hati
-
Jangan menyentuh badan ketel selama dan beberapa
saat setelah digunakan, karena masih panas sekali.
Angkat selalu ketel pada pegangannya.
-
Letakkan alas dan ketel pada permukaan yang kering,
rata, dan stabil.
-
Ketel ini dimaksudkan untuk merebus air saja. Jangan
menggunakannya untuk memanaskan sup, cairan lain,
atau makanan dalam botol, toples atau kaleng.
-
Pastikan selalu air dalam ketel menyisakan sedikit air
agar ketel tidak terlalu kering sehabis merebus.
-
Tergantung dari tingkat kesadahan air di wilayah
Anda, bintik-bintik kecil dapat muncul pada elemen
pemanas ketel saat Anda menggunakannya.
Fenomena ini akibat tumpukan kerak di elemen
pemanas dan di bagian dalam ketel setelah pemakaian
sekian lama. Semakin sadah airnya, semakin cepat
kerak terbentuk. Kerak dapat terjadi dalam berbagai
4222.001.9740.5
warna. Meskipun kerak ini tidak berbahaya, terlalu
banyak kerak dapat mengganggu kinerja ketel Anda.
Bersihkan kerak di ketel secara teratur, dengan
mengikuti petunjuk dalam bab 'Membersihkan kerak'.
-
Pengembunan dapat muncul pada alas ketel. Hal ini
normal saja dan tidak berarti bahwa ketel rusak.
Perlindungan didih-kering
Ketel ini dilengkapi perlindungan merebus dalam keadaan
kering. Perangkat ini secara otomatis mematikan ketel jika
tanpa sengaja dinyalakan saat ketel kosong atau airnya
kurang. Saklar on/off akan tetap pada posisi 'on'. Setel
saklar on/off ke posisi 'off ' dan biarkan ketel dingin selama
10 menit. Kemudian angkat ketel dari alasnya untuk
menyetel ulang perlindungan merebus dalam keadaan
kering. Sekarang ketel siap digunakan lagi.
Medan elektromagnet (EMF)
Alat Philips ini mematuhi semua standar yang berkenaan
dengan medan elektromagnet (EMF). Jika ditangani
dengan benar dan sesuai dengan petunjuk pengguna ini,
alat tersebut aman digunakan menurut bukti ilmiah yang
kini tersedia.
Sebelum menggunakan alat pertama kali.
1
Lepaskan stiker, jika ada, dari alas atau ketel.
2
Letakkan alas di permukaan yang kering, stabil dan
rata.
3
Untuk menyesuaikan panjang kabel, gulunglah pada
kumparan di alasnya.
4
Masukkan kabel melalui salah satu slot pada alasnya.
5
Bilas ketel dengan air.
6
Isi ketel dengan air hingga batas maksimum dan
biarkan mendidih sekali (lihat bab 'Menggunakan
alat').
7
Tuang air panas dan bilaslah ketel sekali lagi.
Menggunakan alat
1
Isi ketel dengan air melalui cerat atau dari tutup
yang terbuka (Gbr. 2).
2
Jika tutupnya terbuka, tutuplah.
Pastikan tutup ketel dirapatkan untuk mencegah ketel
mendidih dalam keadaan kering.
3
Letakkan ketel pada alasnya, hubungkan steker ke
stopkontak di dinding.
-
Setel saklar on/off ke 'I' (Gbr. 3).
Ketel mulai memanas.
,
Ketel akan otomatis mati saat air mencapai titik
,
didih.
Catatan: Anda dapat menghentikan proses perebusan
dengan menekan saklar on/off ke 'O'.
Membersihkan dan membuang kerak
Selalu cabut kabel listrik sebelum Anda membersihkan
alat ini.
Jangan sekali-kali menggunakan sabut gosok, bahan
pembersih abrasif atau cairan agresif seperti bensin atau
aseton untuk membersihkan alat.
Jangan sekali-kali merendam ketel atau alasnya dalam air.
Membersihkan ketel
1
Bersihkan bagian luar keteldengan kain lembut
yang dilembabkan dengan air hangat dan bahan
pembersih yang ringan.
Membersihkan filter
Kerak tidak berbahaya bagi kesehatan Anda tapi membuat
air minum terasa berbubuk. Filter kerak mencegah partikel
kerak muncul di minuman Anda. Bersihkan filter kerak ini
secara teratur.
1
Lepas saringan dari ketel (1) dan bersihkan
dengan sikat nilon yang halus di bawah keran air
(2) (Gbr. 4).
Catatan: Anda juga dapat membiarkan saringan dalam
ketel saat membersihkan kerak pada alat (lihat bagian
'Membersihkan kerak pada ketel' dalam bab ini).
Catatan: Anda juga dapat mengeluarkan saringan dari ketel
dan membersihkannya dalam mesin cuci piring.
Membersihkan kerak pada ketel
Membersihkan kerak secara teratur akan memperpanjang
masa pakai ketel.
Untuk pemakaian normal (sampai 5 kali sehari),
disarankan membersihkan kerak dengan frekuensi berikut
ini:
-
Setiap 3 bulan sekali jika Anda menggunakan air yang
tidak sadah (hingga 18 dH).
-
Sebulan sekali jika Anda menggunakan air yang sadah
(lebih dari 18 dH).
1
Isi ketel dengan air hingga tiga perempat batas
maksimum dan rebus hingga mendidih.
2
Setelah ketel dimatikan, tambahkan cuka putih (8%
asam asetat) hingga batas maksimum.
3
Biarkan larutan dalam ketel semalaman.
4
Kosongkan ketel dan bilas bagian dalamnya secara
seksama.
5
Isi ketel dengan air bersih dan rebuslah air.
6
Kosongkan ketel dan bilas lagi dengan air bersih.
7
Ulangi prosedur ini jika masih ada kerak dalam
ketel.
Catatan: Anda juga dapat menggunakan pembersih
kerak (descaler). Jika demikian, ikutilah petunjuk pada
kemasannya.
Penggantian
Jika ketel, alas, atau kabel listriknya rusak, bawalah
alas atau ketel ini ke pusat layanan yang ditunjuk oleh
Philips untuk reparasi atau penggantian kabel untuk
menghindari bahaya.
Anda dapat membeli saringan pengganti untuk ketel
dari dealer atau pusat servis Philips. Tabel di bawah
menunjukkan saringan mana yang sesuai untuk ketel Anda.
Jenis ketel
Jenis filter
HD4646
HD4987
Lingkungan
Jangan membuang alat bersama limbah rumah
,
tangga biasa jika alat sudah tidak bisa dipakai
lagi, tetapi serahkan ke tempat pengumpulan
barang bekas yang resmi untuk didaur ulang.
Dengan melakukan hal ini, Anda ikut membantu
melestarikan lingkungan (Gbr. 5).
Garansi & servis
Jika Anda butuh servis atau informasi atau mengalami
masalah, kunjungi situs web Philips di www.philips.com
atau hubungi Pusat Layanan Pelanggan Philips di negara
Anda (Anda dapat menemukan nomor teleponnya
dalam leaflet garansi internasional). Jika tidak ada Pusat
Layanan Pelanggan di negara Anda, kunjungi dealer Philips
setempat.
3/11

Advertisement

loading