Introduction / Pendahuluan - ICA ST Series User Manual

II. INTRODUCTION / PENDAHULUAN
The ST Series UPS is an advanced true on-line sinewave
Uninterruptible power Supplies with high voltage PWM (pulse
Width Modulation) technology and static transfer switch. the
UPS can provide reliable, regulated, transient free AC power to
sensitive equipment ranging from computers and
telecommunication systems to computerized instrument.
The UPS has high non-linear load current capability (crest
ratio 3:1) and this is suitable for powering special loads such
switching power supplies or high capacitive load.
The static transfer switch (STS) system provides bypass
power as its standby source. Upon inverter failure or overload,
the STS will switch the output power Bypass (if the power line
exists) within 0 ms. The STS can retransfer back to inverter
automatically when the system is restored to normal condition
within 2 ms.
This UPS is also provided completed by interface for
communication with computer, with operating system
Windows and Linux. Information from UPS to computer is
power fail and battery low.
R E C T I F I E R I S O L AT I O N
W I T H P F C C O N V E R T E R
~
=
=
I N P U T
=
=
C H A R G E R
B Y PA S S
I N V E R T E R
=
I N V
~ O U T P U T
=
S TAT I C S W I T C H
B AT T E RY
UPS ST Series adalah Uninterruptible Power Supplies jenis
tidak terputus dengan output sinusoida yang menggunakan
teknologi PWM (Pulse Width Modulation) tegangan tinggi dan
dilengkapi dengan static transfer switch. UPS ini menghasilkan
sumber daya output yang sangat stabil dan bebas dari tegangan
transient, jadi sangat baik untuk digunakan pada peralatan yang
sensitif seperti komputer, sistem telekomunikasi, dan peralatan
canggih lainnya.
UPS ini mempunyai kemampuan beban non-linier yang
tinggi (crest ratio 3:1), sehingga memungkinkan untuk
digunakan pada beban-beban seperti switching power supply
atau beban kapasitif tinggi.
Static transfer switch (STS) adalah sistem pemintasan daya
UPS. Manakala inverter mengalami kegagalan atau mendapat
beban lebih, STS akan mengalihkan sumber daya untuk
keluaran UPS dari inverter kepada daya dari jala-jala/ PLN
(apabila daya jala-jala ada) dengan waktu alih 0 ms. STS
otomatis akan kembali mengambil daya dari inverter dalam
waktu 2 ms apabila sistem kembali ke kondisi normal.
UPS ini dilengkapi juga interface untuk berkomunikasi
dengan komputer, baik dengan sistem operasi Windows dan
Linux. Informasi yang diberikan ke komputer adalah saat PLN
mati dan pada saat baterai hampir habis.
3