Stanley ST55 Manual page 34

Hide thumbs Also See for ST55:
Table of Contents

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
BAHASA INDONESIA
ENGLISH (
BAHASA INDONESIA
ENGLISH (
Original Instructions)
Original Instructions)
3. Periksa kedalaman perutean dengan melakukan
pengujian praktis dan perbaiki jika perlu.
Operasi
PERINGATAN: Baca selalu petunjuk
keselamatan dan patuhi segala aturan.
PERINGATAN: Untuk mengurangi risiko
cedera serius pribadi, matikan perkaakas
dan putuskan alat dari sumber arus listrik
sebelum melakukan penyetelan apa pun atau
sebelum membongkar/memasang tambahan
atau aksesoris.
Peringatan: Tegangan sumber arus listrik harus
memperhatikan tegangan yang telah ditentukan pada
plat penunjuk nilai arus perkakas listrik.
Peringatan: Jangan mencoba untuk bekerja
menggunakan perkakas listrik dengan memegangnya
secara terbalik. Hal ini sangat berbahaya dan dapat
menimbulkan kecelakaan yang serius.
HIDUP/MATI Sakelar (Gbr.C)
Untuk menghidupkan perkakas listrik, arahkan sakelar
hidup/mati (1) ke I. Untuk mematikan perkakas listrik,
arahkan sakelar hidup/mati (1) ke 0.
Arah Feed (Gbr. D)
Gerakkan perkakas ke arah depan di atas permukaan bahan
yang akan dikerjakan, base perkakas harus selalu halus dan
bergerak dengan lancer sampai pemotongan selesai.
Saat melakukan pemotongan bagian tepi, permukaan
bahan yang akan dikerjakan harus berada pada arah kiri
bit di arah feed.
CATATAN:
Setel base alat pada bahan yang akan dikerjakan
untuk dipotong tanpa bit menyentuh apa pun.
Lalu kemudian hidupkan sampai bit mencapai
kecepatan penuh.
Menggerakkan perkakas ke arah depan terlalu
cepat dapat menyebabkan kualitas pemotongan
yang kurang baik, atau merusak bit atau
motor. Menggerakkan perkakas ke arah depan
terlalu lambat dapat membakar dan merusak
pemotongan. Kecepatan feed yang tepat tergantung
pada ukuran bit, jenis benda kerja dan kedalaman
potongan. Sebelum memulai pemotongan pada benda
kerja yang sebenarnya, disarankan untuk membuat
contoh pemotongan pada sepotong kayu bekas. Ini
akan menunjukkan bagaimana hasil pemotongan dan
memungkinkan Anda untuk memeriksa dimensi akurat
dari benda kerja.
34
34
10
10
Saat menggunakan pengarah lurus atau pengarah,
pastikan untuk menempatkannya pada sisi kanan
dari arah feed. Ini akan membantu agar permukaan
tetap bersih dan licin pada sisi benda kerja.
Gunakan perkakas listrik hanya saat base (9)
dipasang. Kehilangan kendali atas perkakas listrik
dapat mengakibatkan cedera.
Berhati-hatilah karena bit pengarah (7) selalu
sedikit menonjol dari base (9). Jangan merusak
templat atau benda kerja.
Jangan meletakkan perkakas listrik sebelum bit
pengarah berhenti total. Alat yang sedang hidup atau
menyala dapat menyebakan cedera.
Peringatan:
Karena pemotongan yang berlebihan dapat
menyebabkan kelebihan beban kerja pada motor atau
kesulitan dalam mengendalikan perkakas, kedalaman
pemotongan harus lebih dari 3 mm pada lintasan saat
memotong alur. Jika Anda ingin memotong alur dengan
kedalaman lebih dari 3 mm, buat beberapa lintasan
dengan pengaturan bit yang lebih dalam secara progresif.
Posisi tangan yang benar (Gbr. E)
PERINGATAN! Untuk mengurangi risiko
cedera pribadi serius, selalu gunakan posisi
tangan yang tepat seperti yang ditunjukkan.
PERINGATAN: Untuk mengurangi risiko cedera
pribadi serius, selalu tahan dengan kuat untuk
mengantisipasi reaksi yang tiba-tiba.
Posisi tangan yang tepat membutuhkan salah satu tangan
berada pada base motor dan tangan yang lain berada
pada tutup motor seperti yang telah ditunjukkan.
Bekerja dengan plat pengarah (Gbr. F1 – F3)
Plat pengarah (18) memiliki selubung yang dilewati bit,
yang memungkinkan penggunaan pemotong dengan
pola templat.
Longgarkan sekrup dan lepaskan pelindung base. Pasang
pengarah templat (18) pada base dan ganti pelindung
base. Lalu kemudian kunci pelindung base dengan
mengencangkan sekrup.
Kunci templat ke benda kerja. Tempatkan perkakas pada
templat dan gerakkan alat dengan pengarah templat yang
meluncur pada sisi templat.
CATATAN:
Benda kerja akan dipotong dengan ukuran yang sedikit
berbeda dari templat. Memungkinkan jarak (X) antara
bit perute dan bagian luar pengarah templat. Jarak
(X) dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
berikut:

Advertisement

Table of Contents
loading

Table of Contents