Download Print this page

Bosch Professional GNF 65 A Original Instructions Manual page 62

Hide thumbs Also See for Professional GNF 65 A:

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
OBJ_BUCH-916-001.book Page 62 Friday, February 13, 2009 11:21 AM
62 | Bahasa Indonesia
– Setelkan kedalaman pemotongan, lihat bab
„Penyetelan pendahuluan kedalaman
pemotongan". Untuk mengimbangi ketidak
rataan yang terjadi pada waktu membuang
inti dengan pahat dan palu, kedalaman
pemotongan harus disetelkan kira-kira 3 mm
lebih dalam daripada kedalaman alur yang
dibutuhkan.
– Letakkan perkakas listrik sedemikian pada
kedua roda penggerak sebelah belakang 3,
sehingga mata potong intan tidak terkena
pada benda yang dikerjakan.
– Hidupkan perkakas listrik dan turunkannya
perlahan-lahan hingga mata potong masuk ke
dalam bahan yang dikerjakan.
– Pegangkan perkakas listrik pada kedua
gagangnya dan tarikkan perkakas listrik
dengan gerak maju yang sedang yang
disesuaikan pada bahan yang dikerjakan.
– Arah pemotongan harus selalu berlawanan
dengan arah gerak dari alat kerja. Jika tidak,
ada bahaya perkakas listrik terlompat
dengan tiba-tiba dari jalur pemotongan.
– Dalam arah pemotongan, perkakas listrik
bisa didorongkan atau ditarikkan. Alur-alur
yang tegak lurus bisa dikerjakan secara
mudah dengan menarik perkakas listrik dari
atas ke bawah.
– Jika pekerjaan dengan perkakas listrik sudah
rampung, tarikkan mata potong intan dari
alurnya selama motor masih berjalan.
– Matikan perkakas listrik.
Janganlah meremkan mata potong intan yang
masih berputar dengan cara menekankan sisi
sampingnya.
1 609 929 N87 | (13.2.09)
Janganlah sekali-kali meletakkan perkakas
listrik yang alat kerjanya masih berputar
pada roda penggeraknya 3, melainkan pada
sisi sampingnya, sehingga mata potong
intan bisa berputar bebas dan tidak
menunjuk pada badan orang yang
menggunakan perkakas listrik.
Mata potong intan menjadi sangat panas
selama penggunaan, janganlah
memegangnya, tunggulah sampai menjadi
dingin.
Inti yang tertinggal di dalam bahan bisa dibuang
dengan menggunakan pahat 21.
Pemotongan yang berliku-liku tidak bisa
dikerjakan dengan perkakas listrik ini, karena
mata potong intan akan tersangkut di dalam
bahan yang dikerjakan.
Jika memotong bahan-bahan yang berupa pelat,
pelat-pelat harus diletakkan pada alas yang
stabil atau ditopang.
Jika membuat lubang tembus pada tembok,
misalnya dengan mesin bor pakai hamering,
pengelupasan permukaan bisa dihindarkan jika
sebelumnya dibuat satu alur dengan kedalaman
pemotongan maksimal dengan mesin frais alur
tembok.
Selama memotong bahan-bahan yang sangat
keras, misalnya beton dengan kadar kerikil yang
tinggi, mata potong intan bisa menjadi terlalu
panas dan karena itu bisa rusak. Lingkaran
bunga api yang berputar bersama dengan mata
potong intan adalah tanda untuk hal ini.
Dalam hal ini hentikan pekerjaan memotong dan
biarkan mata potong intan berputar sebentar
tanpa beban pada kecepatan putaran maksimal
untuk mendinginkannya.
21
Bosch Power Tools

Advertisement

loading