Perakitan Dan Penyetelan - Makita EY401MP Instruction Manual

Hide thumbs Also See for EY401MP:
Table of Contents

Advertisement

Available languages
  • EN

Available languages

  • ENGLISH, page 1
Mintalah pusat servis resmi Makita untuk memeriksa dan
merawat alat pada interval yang teratur.
Penyimpanan
Sebelum menyimpan alat, lakukan pembersihan dan
pemeliharaan menyeluruh. Pasang penutup bilah pemandu.
Lepaskan cop busi atau kartrid baterai. Keluarkan seluruh bahan
bakar dan oli rantai setelah mesin dingin.
Simpanlah alat di tempat yang kering dan tinggi atau terkunci,
yang tidak bisa dijangkau anak-anak.
Jangan menyandarkan alat pada sesuatu, seperti dinding. Jika
disandarkan, alat dapat tiba-tiba jatuh dan menyebabkan cedera.
Pertolongan pertama
Sediakan selalu perangkat pertolongan pertama di dekat
Anda. Segera ganti setiap barang yang diambil dari kotak
pertolongan pertama.
Saat meminta bantuan, berikanlah informasi berikut ini:
Tempat kecelakaan
Apa yang telah terjadi
Jumlah orang yang cedera
Sifat cedera
Nama Anda

Perakitan dan penyetelan

PERINGATAN:
Sebelum merakit atau menyetel alat, matikan mesin dan
lepaskan cop busi atau kartrid baterainya. Jika tidak, rantai
gergaji atau komponen lain dapat bergerak dan mengakibatkan
cedera serius.
Sebelum menangani rantai gergaji atau menyetel ketegangan
rantai, kenakan sarung tangan pelindung. Jika tidak, rantai
gergaji dapat melukai tangan telanjang dengan sangat parah.
Saat merakit atau menyetel alat, selalu letakkan alat. Merakit
atau menyetel alat yang berdiri tegak dapat mengakibatkan
cedera serius.
Patuhi peringatan dan langkah pengamanan dalam bab
"Petunjuk keselamatan" dan petunjuk penggunaan unit
penggerak.
Merakit alat tambahan (Gb. 5)
Rakit alat tambahan dalam langkah-langkah berikut ini.
1. Kendurkan sekrup (A) dan (B).
2. Masukkan poros ke dalam kotak gir. Pastikan bahwa pasak (D)
berada di sisi atas. Jika poros sulit dimasukkan sepenuhnya,
putarlah as penggerak (C) secara manual.
3. Sesuaikan posisi lubang pada poros dengan lubang sekrup (B).
4. Kencangkan sekrup (B) lebih dahulu dan kemudian kencangkan
sekrup (A).
Memasangkan alat tambahan pada unit penggerak
(Gb. 6)
Untuk memasangkan alat tambahan pada unit penggerak, ikuti
langkah-langkah di bawah ini.
1. Pastikan bahwa tuas kunci (A) tidak dikencangkan.
2. Luruskan pasak (B) dengan tanda panah (C).
3. Masukkan poros ke dalam poros penggerak unit penggerak
sampai tombol pelepas (D) menyembul naik.
4. Kencangkan tuas kunci (A) dengan kuat seperti diperlihatkan.
Untuk melepas alat tambahan, kendurkan tuas kunci, tekan tombol
kunci dan tarik poros.
PEMBERITAHUAN: Jangan mengencangkan tuas kunci (A) bila
tidak ada poros alat tambahan yang dimasukkan. Bila itu dilakukan,
tuas kunci dapat mengencangkan lubang masuk poros penggerak
terlalu kuat dan merusaknya.
Merakit rantai gergaji dan bilah pemandu
PERHATIAN: Pastikan bahwa rantai gergaji, bilah pemandu,
dan roda gerigi cocok satu sama lain dalam hal
ketebalan kait mata rantai (gauge) dan jarak
mata rantai (pitch)
Rakit rantai gergaji dan bilah pemandu dengan langkah-langkah
berikut ini. (Gb. 7- 9)
1. Kendurkan mur (A) dan lepaskan penahan bilah (B).
2. Putar sekrup penegang (C) berlawanan arah jarum jam sampai
mur penegang (D) menyentuh ujung kiri.
PEMBERITAHUAN: Jangan memutar sekrup penegang
berlawanan arah jarum jam terlalu banyak, karena tindakan
demikian akan membuat sekrup penegang dan mur penegang
terlepas dari rumah mesin.
3. Pasang rantai gergaji (E) ke dalam alur bilah pemandu (F).
Mulailah prosedur ini dari hidung bilah.
4. Luruskan baut posisi (G) dengan takik pada bilah pemandu
(H), lalu pasang rantai gergaji (E) pada roda gerigi (I). Pastikan
bahwa rantai gergaji terus terpasang pas di sepanjang bilah
pemandu selama prosedur ini.
5. Pasang bilah pemandu (F) sehingga mur penegang (D)
terpasang pas dalam lubang (J) pada bilah pemandu. Lubang
(K) tidak digunakan.
6. Pasang rantai gergaji pada alur bilah pemandu dengan benar.
Jika rantai gergaji belum terpasang dengan benar dalam alur
bilah pemandu pada saat ini, setel dan paskan rantai ini dengan
benar.
7. Pasang penahan bilah (B) dan kencangkan mur (A) dengan
kuat. Kemudian kendurkan mur tersebut setengah putaran
sebagai persiapan untuk penyetelan ketegangan rantai.
8. Setel ketegangan rantai. Rujuklah bagian "Menyetel ketegangan
rantai".
PERHATIAN:
Pertahankan ketegangan rantai yang sesuai. Ketegangan yang
kurang/kendur dapat menyebabkan rantai gergaji keluar dari
alurnya. (Gb. 10)
Untuk melepaskan rantai gergaji dan bilah pemandu, putar sekrup
penegang (C) berlawanan arah jarum jam terlebih dahulu.
Tarik rantai gergaji ke arah luar untuk memungkinkan rantai gergaji
keluar dari alur bilah pemandu, kemudian lepaskan keduanya dari
rumah mesin. (Gb. 11)
Menyetel ketegangan rantai
PERINGATAN:
Sebelum memeriksa atau menyetel ketegangan rantai, matikan
motor dan lepaskan cop busi atau kartrid baterai.
Sebelum memeriksa atau menyetel ketegangan rantai, kenakan
sarung tangan pelindung.
PERHATIAN:
Pertahankan ketegangan rantai yang sesuai. Ketegangan yang
kurang/kendur dapat menyebabkan rantai gergaji terlepas saat
digunakan. Ketegangan yang terlalu kencang dapat merusak
rantai gergaji atau bilah pemandu.
Selama mengoperasikan, periksalah ketegangan rantai sering-
sering. Rantai gergaji terentang dan menjadi kendur selama
digunakan. Bila menggunakan rantai gergaji baru, setel
ketegangannya lebih sering. (Gb. 12)
Setel ketegangan rantai dalam langkah-langkah berikut ini.
1. Kendurkan mur (A) setengah putaran.
2. Tahan hidung bilah ke atas. Putar sekrup penegang (B) searah
jarum jam sampai rantai gergaji terpasang dengan pas di sisi
bawah bilah pemandu.
3. Tarik rantai gergaji di sepanjang bilah pemandu dengan tangan.
Jika rantai sulit digerakkan, putar sedikit sekrup penegang
berlawanan arah jarum jam dan lakukan langkah 2 lagi.
4. Kencangkan mur (A) kuat-kuat.
Mengisi tangki oli rantai
Rantai gergaji harus dilumasi dengan oli rantai selama digunakan.
Sebelum mengoperasikan alat, isilah tangki oli rantai. Setelah
mengisikan oli, kencangkan tutup oli dengan kuat.
Gunakan hanya oli rantai asli Makita.
PEMBERITAHUAN: Jangan sekali-kali menggunakan oli bekas. Oli
bekas dapat merusak pompa oli.
Selama pengoperasian, selalu perhatikan ketinggian oli. Isi kembali
tangki jika oli tinggal sedikit. Tangki akan kosong dalam waktu
sekitar 40 menit penggunaan (tergantung pada setelan pelumasan
rantainya).
46

Hide quick links:

Advertisement

Table of Contents
loading

Table of Contents