Menggergaji
PERINGATAN:
Risiko tendangan-balik (benda kerja tersangkut pada bilah gergaji
pita dan terlempar ke arah operator.)
Jangan memacetkan benda kerja apa pun.
• Pilih pagar pembelahan dan kemiringan meja untuk jenis
pekerjaan pemotongan yang akan dilakukan.
• Setel pemandu bilah atas 3 mm di atas benda kerja.
Catatan:
Selalu lakukan uji pemotongan dengan potongan kayu sisa untuk
memastikan bahwa setelan sudah benar; koreksilah jika perlu
sebelum memotong benda kerja.
• Tempatkan benda kerja pada bilah gergaji.
• Tancapkan kabel listrik mesin.
• Hidupkan gergaji.
• Potong benda kerja dengan sekali jalan.
• Matikan jika pemotongan lebih lanjut tidak perlu dilakukan segera
sesudahnya.
• Gunakan submeja yang dijual eceran secara terpisah.
Kemiringan meja gergaji (Gb. 47)
PERHATIAN:
Saat melakukan pemotongan serong dengan meja dimiringkan,
tempatkan pemandu pada bagian bawah meja.
Setelah tuas pengunci dikendurkan, meja gergaji akan miring
dengan gerakan halus sampai 47º terhadap bilah gergaji.
Putar gagang searah jarum jam untuk memiringkan meja
berlawanan arah jarum jam, dan putar gagang berlawanan arah
jarum jam untuk memiringkan meja searah jarum jam.
Menghubungkan dengan mesin pembersih vakum
(Gb. 48 & 49)
Pekerjaan pembersihan dapat dilakukan dengan menghubungkan
mesin ini ke mesin pembersih vakum (vacuum cleaner) atau
pengumpul debu Makita.
Jika penghisap debu dipasang ke pengumpul lubang besar, atur
ulang pengumpul debu guna memastikan bahwa pengumpul itu
memiliki lubang besar.
Cara memindahkan mesin (Gb. 50)
• Naikkan gagang untuk memungkinkan pemindahan mesin.
• Selama pengangkutan, pelindung pita gergaji harus sepenuhnya
turun dan dekat dengan meja.
• Jangan menggunakan pelindung untuk penanganan atau
pengangkutan.
PERHATIAN:
• Jika gagang dinaikkan terlalu tinggi, mesin dapat roboh.
PEMELIHARAAN
PERHATIAN:
• Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan tercabut
dari stopkontak sebelum mencoba melakukan pemeriksaan atau
pemeliharaan.
PEMBERITAHUAN:
• Jangan sekali-kali menggunakan bensin, tiner, alkohol, atau
bahan sejenisnya. Penggunaan bahan demikian dapat
menyebabkan perubahan warna dan bentuk serta timbulnya
retakan.